"Kenapa orang-orang Korea dan negara-negara luar itu bisa kurus-kurus? Karena di sana nggak ada warteg," kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Konsumsi Madu dan Kurma Tiap Hari Bisa Sebabkan Kematian? Begini Tanggapan dr. Zaidul Akbar
Melansir dari video yang diunggah oleh kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, sang dokter menjelaskan bahwa restoran-restoran di negara-negara maju, termasuk Korea dan China, kebanyakan menyajikan menu yang dimasak langsung.
Proses pemasakan berulang yang sering dilakukan oleh para pemilik warteg dan rumah makan padang akan menyebabkan makanan teroksidasi sehingga nutrisinya berkurang.
Berbeda halnya dengan makanan yang diolah langsung di tempat saat pengunjung memesannya.
Nutrisi dari makanan-makanan tersebut dapat lebih terjaga dan secara efektif akan memberi manfaat baik bagi tubuh.
Pengolahannya sendiri pun berbeda, jika di warteg dan rumah makan padang kebanyakan masakan mengandung minyak dan lemak, hidangan Korea dan China justru lebih sehat dengan hanya direbus, dikukus, atau dibakar.
Baca Juga: Cocok Bagi Pelaku Diet ! Berikut Sarapan Sehat Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama ala dr Zaidul Akbar
Jadi, jika orang Indonesia ingin bisa makan banyak namun tetap kurus layaknya orang-orang dari Korea dan China, bisa saja asal memperhatikan menu dan kandungan nutrisinya.***