Lari Sebagai Sarana Meditasi dalam Gerakan, Salah Satu Tujuan Hari Lari Sedunia 1 Juni 2022

- 29 Mei 2022, 12:42 WIB
Manfaat lari bagi kesehatan mental
Manfaat lari bagi kesehatan mental /Chermiti Mohamed

ZONABANTEN.com - Bagi kesehatan fisik, lari sudah dikenal khalayak umum sebagai satu jenis olahraga yang bagus, utamanya dalam memelihara kondisi sistem kardiovaskular.

Namun belum banyak orang yang tahu jika lari juga bagus dalam memelihara kesehatan mental seseorang.

Untuk itu, lahirlah Hari Lari Sedunia yang diperingati tiap Rabu pertama bulan Juni sejak tahun 2016 dengan tujuan mengenalkan lari sebagai salah satu sarana meningkatkan kesehatan mental.

Berikut akan dijelaskan beberapa manfaat lari bagi kesehatan mental yang dilansir dari  The Manual.

Baca Juga: Kaya dan Dermawan, IU Sudah Beri Donasi hingga Sebanyak Ini, Jumlahnya Fantastis!

1. Sebagai Sarana Meditasi

Umumnya, meditasi dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring dengan tujuan menghentikan aktivitas tubuh demi memusatkan fokus pikiran.

Namun, ternyata meditasi dapat dilakukan dalam gerakan, salah satunya berlari. Saat berlari, tubuh seseorang akan berada dalam gerakan konstan tanpa ada gangguan dari luar.

Di saat itu juga seseorang dapat memusatkan pikirannya dalam hembusan napas yang teratur. Cara ini dapat dilakukan sebagai alternatif meditasi yang tidak monoton dengan udara segar dan pemandangan indah alam sekitar.

2. Mengurangi Stres

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, meditasi telah dikenal sebagai teknik pengatur kondisi emosional agar lebih stabil.

Untuk itu, melakukan meditasi dapat mengurangi stres atau tekanan yang sedang dirasakan seseorang.

Baca Juga: Tinggalkan FK Senica, Mau Kemana Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman?

Secara ilmiah, kadar oksigen yang masuk ke otak saat berlari juga berpengaruh dalam proses mengurangi stres dan membuat seseorang menjadi lebih rileks.

Selama berlari, seseorang juga dapat sembari merenungkan hal-hal yang memenuhi pikirannya selama ini.

Tentunya sudut pandang seseorang terhadap suatu persoalan dapat berubah ketika melihatnya dalam situasi yang berbeda.

3. Mengurangi Kecemasan

Orang yang sedang dilanda kecemasan umumnya sulit keluar dari kondisi itu karena fokus pikirannya telah sepenuhnya tersita oleh suatu persoalan tertentu.

Dengan berlari, seseorang dapat mengalihkan sementara fokusnya ke jalanan tempat ia berlari atau pemandangan di sekitarnya.

Bukan tidak mungkin untuk bertemu orang lain yang dapat memperbaiki suasana hati juga.

Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Real Madrid: Preview, Line Up dan Skor Akhir Pertandingan

4. Meningkatkan Mood

Aktivitas lari menuntut daya kerja jantung yang lebih cepat, yang kemudian dapat merangsang seluruh sistem tubuh untuk meneruskan kinerja cepat itu.

Dengan demikian, sangat bagus menjadikan lari sebagai permulaan aktivitas demi membangun mood yang baik.

Selain itu, hormon endorfin juga akan terlepas ketika berlari. Hormon ini, seperti diketahui dapat membuat seseorang menjadi lebih bersemangat dan bahagia.

5. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Lari bukan hanya tentang melangkahkan kaki dan mengayunkan tangan dalam gerakan cepat. Berlari juga tidak lain adalah sebuah aktivitas menentukan target dan melakukan upaya untuk meraihnya.

Alih-alih berlari tanpa tujuan, menetapkan target dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Misalnya saja hari ini seseorang dapat menaklukkan jarak satu kilometer, dan di minggu berikutnya dia bisa mencapai dua kilometer.

Baca Juga: Fakta Liga Champions: Real Madrid Juara Liga Champions, Florentino Perez Lupakan Mbappe

Perkembangan itu akan meningkatkan rasa percaya diri seseorang dalam mencapai target-target dalam hidupnya.

Itu dia beberapa manfaat lari bagi kesehatan mental. Beberapa orang bahkan meyakini bahwa lari bukan hanya olahraga, melainkan aktivitas spiritual.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: The Manual


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x