Network
ZONABANTEN.com – Ramadhan telah usai, saatnya uat muslim merayakan idul fitri dengan berkumpul bersama keluar.
Salah satu tradisi kumpul keluarga saat lebaran tiba adalah tersedianya beragam menu makanan yang menggugah selerah, seperti opor ayam, gulai, rendang, dan lain-lain.
Dikutip dari antara news, Executive Director of Community Healt, Abu Dhabi Public Healt Centre, Dr. Omniyat Al Hajeri menyarankan agar mempraktikan pola makan sehat seperti saat Ramadhan.
Hajeri juga menghimbau agar menghindari makan berlebih seusai Ramadhan karena salah satu masalah besar ketika lebaran adalah terjadinya kenaikan berat badan tak terkendali.
Baca Juga: Siswa SMA Kyungbock Lecehkan aespa, Keluarga Siswa Akui Tak Bisa Tidur karena Ketakutan
“Kita harus mengadopsi beberapa praktik yang kita pelajari selama bulan Ramadhan seperti berhenti makan ketika merasa relatif kenyang dan kembali secara bertahap ke jadwal makan semula,” tutur Hajeri.
Beliau menerangkan jika makan berlebih seusai Ramadhan bisa menyebabkan tubuh kaget dan memicu lonjakan gula darah, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan, mulas, dan penambahan berat badan.
Aturan makan yang bisa dipakai adalah dengan jumlah sedikit dengan rentang waktu 3-4 jam serta memenuhi asupan cairan tubuh, sehingga tidak erjadi dehidrasi.
Hajeri menyarankan supaya memasukan sayuran dan buah dalam konsumsi sehari-hari untuk memaksimalkan manfaat kesehatan setelah menjalankan puasa Ramadhan.
