Network
ZONABANTEN.com – Aglonema merupakan salah satu tanaman hias yang begitu terkenal karena memiliki bentuk daun yang indah. Bahkan, harga dari tanaman ini pun bisa mencapai jutaan rupiah, lho!
Tanaman yang sering dijuluki sebagai “Sri Rezeki” ini sangat cocok dijadikan tanaman yang menghiasi halaman rumahmu.
Namun, tak menutup kemungkinan akan terkena berbagai penyakit atau virus jika tidak dirawat dengan sebaik mungkin.
Dikutip ZONABANTEN.com dari Portal Jember pada Jumat, 1 April 2022, berikut ini adalah beberapa penyakit yang menyerang aglonema dan cara penanganannya:
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Awal Ramadhan 2022, Kemenag: Jika Pun Ada Beda Awal Ramadhan...
- Busuk Lunak (Bacterial stem rot)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Erwina carotova yang menyerang daun dan tangkai batang aglonema.
Gejala awal ketika bakteri itu menyerang ditandai dengan keluarnya lendir yang kemudian mengeluarkan bau tidak sedap, serta berubah warna menjadi cokelat kehitaman.
Penyakit ini umumnya terjadi saat musim hujan saat kondisi lingkungan lembab dan kurang cahaya.
Cara mengatasi penyakit ini adalah dengan menyemprot Agrept 20 WP yang mengandung Streptomycin atau Terramycin 21,6 SP yang berisi Tetracyclin.
Namun, bila serangan penyakit busuk itu semakin parah, tanaman harus dicabut kemudian batang yang sakit dipotong dan dibakar atau ditimbun.
Untuk bagian batang yang masih sehat dapat ditanam kembali setelah dilapisi penutup luka.
Baca Juga: Lima Makanan Penambah Energi Ketika Puasa, Bisa Tahan Lapar Lebih Lama
- Jamur Fusarium (Fusarium Stem Rot)
Seperti namanya, penyakit kedua disebabkan oleh jamur fusarium. Gejala yang muncul adalah serangan yang membentuk bercak berwarna merah cerah dengan tepi berwarna ungu kemerahan pada bagian tanaman.
Jika gejala penyakit ini muncul, bagian tanaman yang terserang harus dipotong dan dibuang secepatnya agar penyakit tidak melebar ke bagian yang lain.
Penyakit akibat jamur Fusarium ini biasanya muncul akibat kelembaban tinggi, sehingga cara pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur penempatan tanaman tidak terlalu rapat.
Baca Juga: Para Ilmuwan Memprediksi Bahwa Alien Hidup di Bulan Planet Jupiter
- Botrytis
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan yang bisa merusak tangkai dan daun aglonema. Jika diserang Botrytis, tangkai dan daun akan berubah menjadi cokelat kelabu dan berujung membusuk.
Cara mengatasinya adalah dengan membuang daun yang terserang dan menyemprot tanaman dengan Dichloran.
Sementara itu, agar jauh dari penyakit Botrytis dengan mengusahakan ventilasi udara yang cukup baik dan tidak disimpan dalam suasana pengap.
Baca Juga: Cek Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 2022, Melalui Link Live Streaming Ini
- Busuk Akar
Busuk akar disebabkan oleh jamur Pythum, dan biasanya muncul dalam kondisi media tanam terlalu basah.
Jika jamur jenis ini menyerang, satu-satunya cara mengendalikannya adalah mengangkat tanaman dan memotong akar yang busuk.
Kemudian akar tanaman dicuci hingga bersih dan direndam sebentar dalam larutan fungisida, misalnya Aliette dengan dosis sesuai petunjuk yang tertera.
Tahap selanjutnya adalah tanaman ditanam di media tanam atau pot yang baru. Pot lama sebaiknya dibakar sebab sudah tercemar spora jamur.
Baca Juga: Benarkah Ngupil Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya Menurut Buya Yahya
- Virus
Serangan virus banyak terjadi pada daun aglonema. Tanaman yang terinfeksi virus daunnya akan terlihat keriput dan keriting.
Meskipun tidak berakibat fatal, serangan virus akan membuat penampilan aglonema tak lagi indah.
Satu-satunya cara untuk mengatasi serangan virus adalah dengan menyingkirkan tanaman yang terinfeksi agar tidak menulari tanaman lain. Bahkan jika perlu, tanaman bisa dimusnahkan.
Itulah 5 penyakit berbahaya yang menyerang tanaman aglonema. Semoga bermanfaat.***
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Portal Jember dengan judul “5 Penyakit Berbahaya yang Sering Serang Aglonema, Ini Cara Mengatasi dan Mengusirnya”.
