Tapi menariknya masyarakat setempat telah beradaptasi dengan kondisi seperti ini mereka beraktivitas dan bekerja dengan payung khusus buatan sendiri dari bahan ilalang.
Namun yang paling menabjubkan justru jembatannya yang dibangun untuk memudahkan lalu lintas warga desa.
Karena terus-terusan diguyur hujan tempat ini tidak punya jembatan dan jalan biasa. Material bangunan yang dipasang tidak akan bisa mengeras karena selalu terkena air.
Air ini akan mengikis dan mengubahnya menjadi lumpur, tapi untungnya ditempat itu punya banyak vegetasi seperti pohon karet merah.
Yang akarnya kuat, tidak tumbuh di dalam tanah tapi di permukaannya dengan bantuan rangka dan pengikat khusus.
Mereka bisa mengendalikan pertumbuhan akar ini, mereka bisa membuat jembatan penghubung di sungai tersebut dengan cara menumbuhkan akar pohon ini supaya arahnya sesuai yang diinginkan.
Lama-kelamaan akar ini akan menembus tanah dan terus menguat dibawah guyuran hujan untuk membuat satu jembatan diperlukan waktu sekitar lima belas tahun.
Demikian informasi dan ulasan tentang dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari pohon Manchineel. ***