Network
ZONABANTEN.com – Menjaga kesehatan saat berpuasa merupakan hal yang sangat penting.
Dengan menjaga kesehatan, badan akan tetap terasa bugar sehingga ibadah puasa dapat dijalankan dengan baik dan lancar.
Ada beberapa tips untuk menjaga kesehatan saat berpuasa seperti dikutip dari majalah Germas Kementerian Kesehatan RI, yakni sebagai berikut.
- Memperhatikan makanan yang dikonsumsi
Saat berpuasa, perbanyaklah konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur baik saat sahur maupun saat berbuka puasa.
Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak karena dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.
Pembuluh darah yang tersumbat akan membuat aliran oksigen berkurang sehingga akan meningkatkan rasa kantuk pada siang hari.
Selain itu, hindari konsumsi kopi karena minuman ini mengandung kafein cukup tinggi yang dapat menyebabkan kesulitan tidur.
Hindari juga konsumsi minuman bersoda karena dapat meningkatkan timbunan lemak di dalam tubuh.
Ketika berbuka puasa, jangan mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak sekaligus.
Sebaiknya, makanlah secara bertahap. Diawali dengan meminum air putih hangat lalu ditambah dengan sedikit makanan manis.
Baca Juga: Perhatikan Sebelum Membeli, Berikut 5 Ciri-ciri Aglonema yang Sehat
- Mengkonsumsi air putih yang cukup
Meski sedang berpuasa, kecukupan akan asupan air mineral harus tetap dipenuhi guna menjaga cairan tubuh sehingga terhindar dari dehidrasi berlebih.
Mengkonsumsi air mineral dengan takaran delapan gelas per hari tetap dapat dilakukan dalam waktu-waktu tertentu saat di bulan puasa.
Air putih dapat diminum saat sebelum tidur, selepas bangun sahur, selepas sahur, saat berbuka puasa, selepas solat maghrib, selepas makan, selepas solat isya, dan selepas solat tarawih.
- Mengatur pola tidur yang baik
Saat berpuasa, pola tidur seseorang umumnya akan berubah karena berbagai aktivitas di bulan puasa.
Oleh karena itu, hindari aktivitas bergadang yang berlebihan terlebih apabila aktivitas tersebut tidak diperlukan.
Hal ini karena orang yang berpuasa harus bangun lebih awal untuk menyiapkan sahur, sehingga sangat disarankan untuk tidur dalam waktu yang cukup.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, MUI Minta Hentikan Acara TV yang Diisi Ayu Ting Ting, Begini Faktanya
- Mengurangi aktivitas merokok
Saat melaksanakan ibadah puasa, kaum perokok di Indonesia harus menghindari aktivitas merokok selama 12 jam penuh.
Hal yang perlu diperhatikan adalah, jangan lekas merokok saat waktu berbuka tiba karena hal ini akan semakin membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Setelah berpuasa selama 12 jam penuh, tubuh memerlukan asupan energi dan cairan baru terlebih dulu.
Jika tubuh langsung disuguhkan dengan rokok ketika berbuka puasa, maka tubuh akan mengalami kelelahan.
Selain itu, hal ini juga akan memicu timbulnya rasa pusing, mual, bahkan muntah-muntah.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Jumat, 25 Maret 2022. Upin Ipin Tayang 3 Kali Sehari
Fungsi jantung dan otot akan terganggu karena sel-sel di dalam tubuh kekurangan oksigen.
Resiko untuk terkena kanker paru-paru pun akan menjadi lebih besar karena efek nikotin pada rokok yang masuk ke tubuh saat perut sedang dalam keadaan kosong.
Kandungan nikotin pada rokok akan mengendap di dalam tubuh selama delapan jam.
Oleh karena itu, semakin sering merokok, maka akan semakin tinggi pula endapan nikotin di dalam tubuh.***
