4 Kesalahan Gaya Komunikasi yang Bikin Banyak Hubungan Gagal

- 24 Maret 2022, 17:03 WIB
ilustrasi kesalahan gaya komunikasi yang membuat hubungan gagal /pexels
ilustrasi kesalahan gaya komunikasi yang membuat hubungan gagal /pexels /


ZONABANTEN.com - Banyak yang belum menyadari bahwa kesalahan gaya komunikasi dapat menjadi sebab gagalnya suatu hubungan.

Dilansir dari RWA Psychology, 4 kesalahan gaya komunikasi ini disebut juga The Four Horsemen Toxic Communication Style.

Artikel ini akan membahas keempat kesalahan gaya komunikasi tersebut dan bagaimana cara menghentikannya.

Sebuah konflik pasti akan selalu ada dalam suatu hubungan, bahkan hubungan yang sehat pun pasti ada konfliknya.

Baca Juga: Tak Perlu Minyak Goreng! Coba Resep Dimsum Ayam Kulit Kembang Tahu Ini, Cocok untuk Takjil

Konflik adalah hal yang normal, kadangkala hubungan yang bermasalah bukan disebabkan oleh konflik, melainkan gaya komunikasi.

Penelitian telah menunjukan ada beberapa gaya komunikasi negatif yang dapat merusak dan menyebabkan hubungan berakhir atau putus.

The Four Horsemen of Toxic Communication Style atau empat kesalahan gaya komunikasi ini diprediksi akan membuat hubungan gagal jika tidak segera diubah.

Karena hal tersebut, perlahan merusak rasa cinta yang merupakan inti dari sebuah hubungan.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Tanda-Tanda Jin Sedang Bersarang di Rumah Kamu

Berikut empat kesalahan gaya komunikasi yang bikin banyak hubungan gagal.

1. Criticism / kritik

Terlalu banyak memberi kritik yang menyerang atau menyalahkan karakter pasangan karena perilakunya.

Contohnya seperti ketika akan bertemu dengan pasangan, namun sang pasangan datang terlambat, dan kamu mulai menyalahkannya dengan kalimat-kalimat yang menyerang.

Hal tersebut bukan berarti, kita tidak bisa leluasa mengekspresikan emosi dan perasaan.

Baca Juga: 4 Alasan yang Biasa Digunakan oleh Pasangan yang Berselingkuh, Jangan Percaya!

Mengekspresikan perasaan merupakan hal yang perlu dilakukan, namun bagaimana cara melakukannya juga menjadi hal yang penting.

Dengan contoh tadi, kamu bisa mengganti kritik dengan sebuah keluhan seperti bertanya penyebab pasanganmu telat.

2. Contempt / Merendahkan

Contempt adalah setiap pernyataan atau perilaku nonverbal yang menyerang pribadi pasangan.

Seperti menghina, melecehkan, menyindir, atau melontarkan kalimat-kalimat sarkas.

Gaya komunikasi ini juga termasuk perilaku seperti memutar mata, dan mencibir.

Untuk menghindari kesalahan gaya komunikasi ini, kamu dan pasangan perlu membiasakan diri untuk saling menghargai satu sama lain.

Baca Juga: 10 Tanda Mantan Kekasih Masih Mecintai Anda, Awas Gagal Move On!

3. Defensiveness / Bertahan

Defensiveness merupakan upaya melindungi diri sendiri, untuk mempertahankan diri dan tidak ingin disalahkan.

Selain tidak ingin disalahkan, gaya komunikasi defensiveness ini juga cenderung memutar balikkan dengan menyalahkan kembali pasangan.

Menerima diri ketika salah dan bertanggung jawab adalah hal yang perlu dilakukan untuk menghindari kebiasaan defensiveness.

4. Stonewalling / Menolak Berkomunikasi

Stonewalling terjadi ketika alih-alih menghadapi masalah dan mengkomunikasikannya, kamu justru lebih memilih diam dan mengabaikan.

Hal ini dapat menyebabkan masalah jadi menumpuk, dan tidak selesai.

Luangkanlah waktu dan komunikasikan jika kamu membutuhkan waktu untuk menenangkan diri sebelum membahas masalah itu.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: RWA Psychology


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah