Bantu Melawan Kanker dengan Olahraga Zumba

- 24 Februari 2022, 09:19 WIB
Bantu Melawan Kanker dengan Olahraga Zumba
Bantu Melawan Kanker dengan Olahraga Zumba /

ZONABANTEN.com - Zumba salah satu olahraga yang dapat melawan kanker.

Olahraga jenis kardio ini dinilai bisa memperkuat sistem kardiovaskular (pembuluh darah, jantung dan paru-paru).

Olahraga ini juga dapat menaikkan detak jantung.

Global Burden of Cancer Study menjelaskan bahwa kanker paru-paru, kanker payudara, kanker serviks adalah tiga jenis kanker yang paling banyak di alami masyarakat Indonesia meningkat sekitar 8,8 persen.

Angka tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun, baik itu dari kasus baru maupun kematian akibat kanker.

Baca Juga: Tips Merawat Aglonema Saat Musim Hujan Agar Terhindar dari Serangan Hama

Mengutip dari antaranews.com, “Peningkatan olahraga kardio bagi pasien kanker, yang menjalani kemoterapi dan radiasi bisa menjadi faktor dalam peningkatan kualitas hidup. Olahraga kardio bekerja melibatkan dua sistem yang berjalan bersama satu sama lain pada pasien kanker, yaitu jantung dan sistem peredaran darah serta sistem pernapasan,” kata Dra. Tri Iswardani, M.Si Psikologi Indonesia Wilayah Jakarta (Himpsi Jaya) dalam siaran resminya pada Rabu.

Zumba bukan hanya untuk melawan gejala-gejala yang timbul tetapi melainkan memperbaiki kesejahteraan emosional pasien serta mengurangi resiko permasalahan kesehatan lainnya seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, osteoporosis dan diabetes.

Selain itu manfaat dari zumba adalah menjaga pikiran tetap tajam, meningkatkan keterampilan sosial, meningkatkan harga diri (self-esteem), mengurangi kesepian, meringankan depresi, meningkatkan daya ingat serta menurunkan kecemasan.

Dengan mengkombinasikan atara gerak dan lagu, zumba juga dapat meningkatkan suasana hati serta mempererat hubungan sosial jika dilakukan bersama-sama.

Baca Juga: Cegah Pembusukan Aglonema dengan Cara Ini! Bisa Selamatkan Tanamanmu

Sara Mansfield, M.S., cance exercise trainer bersertifikat di Mayo Clinic Healthy Living Program, mengungkapkan aktivitas fisik dapat membantu orang sebelum, selama dan setelah perawatan kanker.

Saat mengalami kanker membuat pasien menjadi lemah, dan mudah lelah serta efek samping yang ditimbulkan dapat membuat kegiatan fisik menjadi sulit.

“Keluarga maupun orang terdekat mungkin mendesak seseorang dengan diagnosis kanker untuk beristirahat. Tetapi itu dapat menyebabkan penurunan fungsional,” kata Sara Mansfield.

Menurut Sara, butuh 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang atau 75 menit aktivitas fisik intensitas tinggi setiap minggunya bagi penderita kanker. Tetapi setiap pasien berbeda, pasien diwajibkan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter yang menanganinya.

Baca Juga: Panduan Merawat Aglonema, Tanaman Hias Unik Pembersih Udara dalam Ruangan

Sejatinya dibutuhkan beberapa aktivitas fisik untuk memelihara masa otot tanpa lemak dan memberikan rasa nyaman serta rasa bahagia secara emosional.

Zumba merupakan olahraga yang menyenangkan karena suara musiknya yang lantang dan gerakannya yang dinamis, kombinasi irama Internasional serta Latin menciptakan suasana seperti sedang berpesta.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah