CDC dan Para Ahli Sebut Anak-anak dengan COVID-19 Dapat Meningkatkan Kemungkinan Risiko Diabetes

- 18 Februari 2022, 08:30 WIB
Anak-anak dengan Masker untuk Perlindungan Diri dari COVID-19/ Unsplash/ Atoms/
Anak-anak dengan Masker untuk Perlindungan Diri dari COVID-19/ Unsplash/ Atoms/ /

ZONABANTEN.com – Anak-anak yang tertular COVID-19 secara signifikan lebih mungkin untuk didiagnosis dengan diabetes tipe 1 atau 2.

Menurut data IQVIA, anak-anak yang terinfeksi CoVID-19 dengan presentasi 2,66 kali atau 166%, lebih mungkin untuk meningkatkan risiko diabetes selama 30 hari setelah terinfeksi.

Data Health Verity juga mengatakan bahwa anak-anak yang tertular COVID-19 1,31 kali atau 31% lebih mungkin mengembangkan diabetes.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa COVID-19 secara tidak langsung mempengaruhi kelompok ras dan etnik minoritas, dan anak-anak dalam kelompok tersebut juga menghadapi peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Baca Juga: Shamate, Subkultur 'Jamet' di China yang Kontroversial, Paling Dibenci dan Dijauhi oleh Masyarakat

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mengatakan tentang pentingnya vaksinasi COVID-19 untuk yang berusia 5 tahun ke atas.

CDC juga mencatat peningkatan yang dilaporkan dalam diagnosis diabetes tipe 1 pada anak-anak Eropa selama pandemi.

Selain itu, penelitian sebelumnya juga telah menemukan kemungkinan hubungan antara COVID-19 dan diabetes di antara pasien dewasa.

Penelitian pada November lalu terhadap lebih dari 3.800 pasien COVID-19, menemukan bahwa setengahnya mengembangkan kadar gula darah tinggi setelah tertular virus tersebut.

Baca Juga: Menteri Suharso Sebut Pembangunan IKN Awal Tonggak Peradaban Baru bagi Indonesia

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah