Suka Nonton Mukbang? Ternyata Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Lho

- 15 Februari 2022, 16:46 WIB
Streamer mukbang biasanya mengonsumsi makanan dengan porsi besar
Streamer mukbang biasanya mengonsumsi makanan dengan porsi besar /Pixabay

ZONABANTEN.com – Kita pasti familiar dengan konten mukbang yang populer sebagai siaran dimana menunjukkan kegiatan seseorang menikmati makanan dengan porsi yang besar atau bisa disebut eating show.

Menonton siaran dimana seseorang makan hidangan dengan porsi yang besar pasti sangat menggiurkan dan bisa menambah nafsu makan, tapi ternyata ada dampak negatif dari nonton siaran mukbang secara berlebihan lho.

Berdasarkan laman The Korea Herald, ‘mukbang’ atau ‘moekbang’ merupakan kata majemuk dalam bahasa Korea yaitu berarti “makan” dan “siaran”.

Baca Juga: Masih Menjadi Masalah, Tingginya Rasis dan Diskriminasi Anak-Anak Multikultural di Korea Selatan

Konten mukbang biasanya ditemukan dan cukup populer di platform video yang disiarkan secara online seperti YouTube, AfreecaTV, Twitch, dan Kakao TV.

Streamer mukbang atau orang yang melakukan siaran mukbang akan menunjukkan diri mereka mengonsumsi sepiring besar hidangan makanan misalnya junk food, biasanya dilakukan sambil berinteraksi dengan penonton.

Dalam artikel yang dirilis The Korea Herald, studi yang dikeluarkan oleh The Korea Food Communication Forum (KOFRUM) atau Forum Komunikasi Makanan Korea, menyatakan menonton mukbang ternyata memiliki dampak terhadap kesehatan.

Baca Juga: Sejarah Indonesia! Pemberontakan PRRI dan Permesta dan Keterlibatan Agen Rahasia Amerika, CIA

Menghabiskan waktu dengan menonton siaran mukbang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Chonnam National University mendukung hal tersebut dengan menunjukkan korelasi antara perilaku diet dan waktu yang digunakan untuk menonton siaran mukbang.

Studi tersebut menunjukkan bahwa berat badan dan Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh dari penonton yang menikmati siaran mukbang lebih dari 14 jam seminggu, sangat tinggi.

Baca Juga: 200 Universitas Negeri dan Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics

Kebiasaan makan dan preferensi terhadap makanan juga memiliki hubungan dengan menonton siaran mukbang.

Orang yang menonton siaran mukbang selama 14 jam seminggu, cenderung memilih makanan kaya karbohidrat.

Sementara orang yang menonton selama 7 jam seminggu memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan.

Baca Juga: Unik! Rayakan Valentine, Kebun Binatang Ini Bagi Foto Pasangan Hewan di Penangkaran

Lebih lanjut, studi tersebut juga menunjukkan orang yang menghabiskan waktu menonton siaran mukbang cenderung melewatkan waktu sarapan mereka.

Selain itu mereka juga lebih memilih mengonsumsi delivery food, makan di malam hari, dan bahkan memiliki minat yang rendah terhadap masalah kesehatan.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x