Masih Menjadi Masalah, Tingginya Rasis dan Diskriminasi Anak-Anak Multikultural di Korea Selatan

- 15 Februari 2022, 16:38 WIB
Rasis dan diskriminasi anak-anak di Korea Selatan masih kerap dirasakan. /Pixabay/OpenClipart-Vectors
Rasis dan diskriminasi anak-anak di Korea Selatan masih kerap dirasakan. /Pixabay/OpenClipart-Vectors /

ZONABANTEN.com - Diskriminasi masih kerap dirasakan bagi para pendatang di Korea Selatan, seperti yang dikutip dari The Korea Times.

Negara dengan penghasil ginseng terbaik ini dikenal menjadi salah satu negara dengan keberagaman budaya di dalamnya.

Namun perbedaan budaya maupun negara masih menjadi jurang pemisah yang cukup jauh, bahkan anak-anak sekolah multikultural juga ikut merasakan.

Seperti Gu Young Chan, yang berusia 16 tahun saat pindah ke sekolah baru beberapa tahun yang lalu. Ia diperkenalkan sebagai 'anak multikultural' oleh wali kelasnya di depan seluruh kelas.

Baca Juga: 200 Universitas Negeri dan Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics

"Saya langsung melihat ekspresi tidak nyaman di wajah teman-teman sekelas yang membuat saya gugup dan canggung," ujar Young Chan yang ibunya berasal dari China dan ayahnya orang Korea.

Dicap sebagai siswa multikultural di hari pertama sekolah bukan hanya tidak menyenangkan, tapi juga mempersulitnya mendapatkan teman baru.

"Rasanya seperti teman sekelas saya menjaga jarak dari saya," tambahnya.

Selain Gu Young Chan, Yu Jin berusia 17 tahun juga lahir dari ibu berkebangsaan Tiongkok dan ayah berkebangsaan Korea. Ia pernah bermimpi menjadi seorang tentara berdasarkan bakat dan minatnya dalam aktivitas fisik.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x