Tak Banyak yang Tahu, Penemuan Ini Ditemukan Secara Tidak Sengaja, Apa Saja?

- 8 Februari 2022, 13:15 WIB
Penemuan yang ditemukan secara tidak sengaja/Ilustrasi dari Julia Kobiltz/Unsplash
Penemuan yang ditemukan secara tidak sengaja/Ilustrasi dari Julia Kobiltz/Unsplash /

ZONABANTEN.com - Seorang ilmuwan seringkali melakukan eksperimen. Tak jarang eksperimen tersebut ada yang gagal.

Meski mengalami kegagalan, ilmuwan harus terus mencoba berkali-kali hingga temuannya itu membuahkan hasil.

Namun, ada beberapa kisah penemuan yang ditemukan secara tidak sengaja, loh. Berikut temuan-temuannya

Baca Juga: HISTORY: 7 Penemuan Jepang yang Penting Dalam Sejarah, Nomor 6 Cocok untuk Milenial

1. Roy J. Plunket – Teflon

Siapa yang tidak tahu teflon? Sebuah alat memasak yang selalu ada di dapur.

Ternyata, teflon salah satu penemuan yang tidak sengaja. Awalnya, Plunket ingin melakukan penelitian untuk menemukan gas pendingin baru yang aman untuk kesehatan pekerja DuPont.

Namun, Plunket malah menemukan produk samping berupa bubuk putih. Ia mencoba melakukan sesuatu, selain mendinginkan material tersebut.

Plunket berhasil menemukan zat yang merupakan senyawa inert, dan memiliki gesekan permukaan yang sangat rendah hingga tak ada yang melekat padanya.

Akhirnya ia meyakini bahwa Tetraflouroetilen (TFE) telah berpolemasi untuk menghasilkan zat tersebut, yang kemudian dinamakan teflon.

2. Costantine Fahlberg – Saccharine

Penemuan saccharine atau pemanis buatan berawal dari permintaan perusahaan H.W. Perrot kepada Fahlberg.

Hal itu untuk menguji kemurnian pengiriman gula yang telah disita oleh pemerintah Amerika Serikat.

Singkat cerita saat Fahlberg pulang dari bertugas, ia memakan roti gulung dan dia merasakan sesuatu yang sangat manis.

Ia menyadari bahwa rasa manis itu berasal dari zat kimia yang berasal dari laboratorium, karena ia lupa mencuci tangannya.

Akhirnya, pemanis buatan yang tadinya menggunakan bahan beracun, kini menjadi saccharine yang dikenal banyak orang.

Baca Juga: Penemuan Baru! 1 dari 10 Pasien Covid 19 Dapat Menularkan Virus Bahkan Setelah 10 Hari Dikarantina

3. Alexander Fleming – Penicillin

Dari penemuannya ini, Fleming telah menyelamatkan banyak nyawa saat Perang Dunia II. Mulanya Fleming ingin meneliti variasi dari staphylococcus aureu, yang tumbuh di saat kondisi almani.

Supaya tidak jenuh, Fleming berliburlah bersama keluarga ke Suffolk. Sebelumnya, Fleming telah menginokilasi koloni staphylocci dan meninggalkannya di meja.

Saat ia pulang, di dalam sampelnya terdapat jamur yang merupakan lumut dari genus penincillum. Lumut itu sangat berguna hingga bisa menyembuhkan banyak penyakit.***

Artikel ini juga dapat anda baca melali Kabar Besuki dengan judul "Para Ilmuwan Ini Berhasil Temukan Penemuan Penting Secara Tak Sengaja, Simak Ulasannya!".

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah