Mental Health: Kenali Gejala dan 5 Cara Mengatasi Panic Attack

- 7 Februari 2022, 15:05 WIB
Kenali gejalanya agar dapat mengatasi Panic Attack dengan baik. /unsplash
Kenali gejalanya agar dapat mengatasi Panic Attack dengan baik. /unsplash /

ZONABANTEN.com - Mental Health atau Kesehatan Mental menjadi persoalan penting di setiap tahap kehidupan yang tidak bisa kita abaikan begitu saja.

Istilah mental health ini mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial yang cukup memengaruhi cara berpikir, merasa, dan bertindak.

Apabila terjadi masalah pada mental health kamu, hal tersebut akan memengaruhi pemikiran, mood, dan perilaku yang dampaknya tidak baik untuk jangka panjang.

Salah satu masalah atau gangguan pada kesehatan mental yang sering disebut mental health ini adalah panic attack.

Baca Juga: Akhirnya Merah Putih Bisa Berkibar di Piala AFF U23 2022

Serangan panik atau panic attack merupakan sebuah kondisi ketika merasa takut dan gelisah tanpa sebab yang jelas.

Panic attack dapat terjadi secara tiba-tiba dan tidak terprediksi.

Ketika hal itu terjadi, ada beberapa gejala yang mungkin muncul seperti sulit bernafas, bernafas pendek, jantung berdetak lebih cepat, lemas, gemetar, panas dingin, dan berkeringat.

Keadaan seperti itu tentu sangat membuat tidak nyaman.

Dilansir dari healthline, ada 5 cara mengatasi panic attack yang dapat membantu kamu melewatinya.

Baca Juga: 5 Putri Eropa Ini akan Segera Jadi Ratu, Ada yang Baru Berusia 16 Tahun

1. Menyadari bahwa kamu mengalami panic attack

Sering kali terjadi kekeliruan antara serangan panik dan serangan jantung.

Dengan menyadari bahwa kamu sedang mengalami panik attack bukan serangan jantung, maka akan membantu kamu berpikir bahwa yang dialami hanya sementara, akan segera hilang, dan kamu akan tetap baik-baik saja.

2. Mengatur pernafasan

Ketika panic attack muncul, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengambil nafas dalam-dalam lalu bernafas dengan teratur dan konsisten dalam beberapa waktu.

Hal itu akan membantu meredakan gangguan pola pernafasan yang disebabkan oleh panic attack dan meredakan kemungkinan sesak nafas.

Baca Juga: Punya Anak Perempuan? Inilah 10 Hal yang Wajib Diterapkan oleh Semua Ibu

3. Menutup mata sejenak

Pada beberapa kasus, panic attack dapat disebabkan oleh suatu hal yang sedang kamu hadapi.

Untuk mengurangi kepanikan yang sedang dialami, kamu dapat menutup mata sejenak agar lebih mudah fokus dalam mengatur pernafasan.

4. Fokus pada satu objek

Saat mengalami panic attack, pusatkanlah perhatian kamu pada satu objek. Pilihlah objek yang dekat dan terlihat jelas dihadapan kamu.

Cobalah untuk memperhatikannya dengan mencatat dan mendeskripsiikan objek tersebut.

Baca Juga: KIP Kuliah Bakal Cair Februari 2022, Ingin Daftar? Simak Prosedurnya Berikut!

Contohnya seperti, memperhatikan bagaimana jarum jam berdetak, menggambarkan pola, warna, dan bentuk dari jam itu sendiri.

Hal tersebut akan membantu mengalihkan pikiran kamu dan meredakan gejala yang dialami.

5. Bayangkan tempat yang indah dan tenang

Hal ini dinamakan guided imaginary technique, sebuah cara untuk meredakan stress dan rasa cemas.

Kamu bisa memikirkan sebuah tempat yang indah dan tenang, seperti pantai atau pegunungan, lalu bayangkan kamu sedang ada di tempat tersebut.

Baca Juga: Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Pesan Damai di Tengah Boikot dan Konflik

Fokus pada bayangan tempat tersebut dan objek didalamnya sampai kamu merasa sudah lebih baik dan dapat bernafas dengan teratur.

Panic attack dapat terjadi secara tidak terduga dan berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari.

Kamu dapat mengelola dan meredakannya dengan cara yang disebutkan di atas. Apabila panic attack datang terus-menerus dan sangat mengganggu aktivitas.

Sebaiknya perlu dikonsultasikan pada dokter atau psikolog untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah