Apakah Makan Ubi Jalar akan Aman untuk Penderita Diabetes? Simak Penjelasannya

ZONABANTEN.com – Ubi jalar atau dalam ilmiahnya disebut Ipomoea batatas, merupakan salah satu makanan yang tinggi serat dan nutrisi, seperti beta karoten.

Ubi jalar juga memiliki GI yang lebih rendah, itu adalah indeks glikemik dan beban glikemik, yang merupakan sistem peringkat untuk makanan mengandung karbohidrat atau kadar gula darah.

Ada beberapa jenis ubi jalar yang terbukti memiliki manfaat bagi orang yang peduli dengan gula darah dan obesitas.

Ubi jalar juga mengandung beberapa nutrisi, termasuk vitamin A, protein, serat, kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, seng, vitamin C, vitamin B6, folat, dan vitamin K.

Baca Juga: Resep Membuat Strawberry Lemonade, Minuman Segar untuk Kembalikan Semangat Setelah Lelah Beraktivitas

Berikut ini jenis dari ubi jalar :

1. Ubi Jalar Oranye

Ubi jalar ini berwarna coklat kemerahan di bagian luar dan oranye di bagian dalamnya.

Ubi jalar oranye memiliki kandungan serat yang tinggi, dan memiliki GI yang rendah sehingga menjadi pilihan yang lebih sehat untuk penderita diabetes.

Penelitian juga menunjukkan bahwa ubi jalar oranye rebus, memiliki nilai GI yang lebih rendah dibandingkan dengan yang dipanggang.

Baca Juga: All of Us Are Dead’ Dapat Tanggapan Beragam Terkait Adegan Siswi Melahirkan

2. Ubi Jalar Ungu

Ubi jalar ungu berwarna lavender di bagian dalam dan luarnya, dan ini memiliki GI yang lebih rendah daripada ubi jalar oranye.

Ubi jalar ungu juga mengandung antosianin, yang merupakan senyawa polifenol dan berguna untuk mencegah risiko obesitas dan diabetes tipe 2 dengan meningkatkan insulin.

3. Ubi Jalar Jepang

Ubi jalar Jepang terkadang disebut sebagai ubi jalar putih, meskipun berwarna ungu di bagian luar dan kuning di bagian dalam.

Strain ubi jalar ini mengandung caiapo yang mampu secara signifikan mengurangi kadar glukosa darah dan terbukti mengurangi kolesterol.

Baca Juga: Khusus Pengantin Baru! Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Ini Jika Ingin Segera Punya Momongan

Namun, karena ubi jalar tinggi karbohidrat, ini dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, dan seratnya membantu memperlambat proses ini.

Ubi jalar oranye memiliki GI yang lebih tinggi, hal ini dapat meningkatkan kadar gula darah dibandingkan jenis lainnya.

Apa pun ubi jalar yang anda pilih, tetap batasi dan pilih untuk merebus atau mengukus daripada memanggang.

Jika makan terlalu banyak ubi jalar, itu dapat memberikan dampak negatif pada kadar glukosa darah.***