Network
ZONABANTEN.com - Minyak zaitun dikenal luas akan manfaatnya bagi kesehatan, karena adanya sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Umumnya minya zaitun digunakan untuk menggoreng makanan, atau minyak celup. Namun, ada beberapa orang percaya minyak zaitun bisa bermanfaat dengan cara meminumnya.
Studi menunjukkan bahwa minum minyak zaitun dapat menawarkan beberapa manfaat kesehatan.
Seperti yang kita tahu kebanyakan orang makan cukup lemak total, tetapi gagal mencukupi asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) dan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA), yang ditemukan pada minyak tertentu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Minyak ini dapat membantu seseorang memenuhi kebutuhan lemak sehat, berupa asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA), dengan meminumnya beberapa sendok makan setiap hari.
Baca Juga: Mendapat Kecaman, PM Inggris Boris Johnson Menentang untuk Mundur dari Jabatan
Minyak ini juga dapat meredakan sembelit, yang memengaruhi sekitar 34% orang dewasa di atas usia 60.
Dalam suatu penelitian selama empat minggu, memberikan 1 sendok teh (4 ml) olive oil (minyak zaitun) setiap hari kepada 50 pasien hemodialisis, yang mengalami konstipasi menghasilkan tinja yang melunak secara signifikan.
Olive oil juga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Hal ini karena kandungan asam oleat, sejenis lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah yang tinggi.
Selain manfaat di atas, minum olive oil juga dapat bermanfaat sebagai berikut:
- Membantu menstabilkan gula darah
Sebuah penelitian pada 25 orang sehat menunjukkan penurunan 22% gula darah, yang terjadi 2 jam setelah makan makanan yang mengandung minyak zaitun.
- Mendukung kesehatan tulang
Sebuah penelitian pada 523 wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 18 gram (20 ml) minyak zaitun per hari, menghasilkan kepadatan tulang yang jauh lebih tinggi, dibandingkan dengan mengonsumsi kurang dari jumlah itu per hari.
Baca Juga: 10 Quotes Hari Valentine dari Para Tokoh Dunia sebagai Pengingat untuk Mencintai Diri Sendiri
- Mengurangi peradangan
Beberapa senyawa dalam minyak zaitun mungkin memiliki efek anti-inflamasi, termasuk oleocanthal.
Hal ini menawarkan efek penghilang rasa sakit yang mirip dengan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
Selain kelebihan di atas, olive oil juga memiliki kekurangan yaitu dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Olive oil mengandung kalori yang tinggi, sekitar 120 kalori per sendok makan (15 ml).
Baca Juga: Pria Ini Dibayar untuk Meniduri Ratusan Wanita, Alasannya Malah Tak Masuk Akal
Minyak ini lebih banyak manfaat bila dikonsumsi bersama makanan. Misalnya, mengonsumsinya
dengan produk tomat, secara signifikan dapat meningkatkan penyerapan antioksidan (penangkal penyakit dalam tomat).
Olive oil juga dapat menggantikan makanan sehat (sumber lemak sehat), dan alergen potensial.
Minum minyak zaitun memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, tapi sebaiknya mengonsumsinya tidak melebihi batas rekomendasi asupan lemak atau kalori harian.***
