Mitos ini berasal dari buku terbitan tahun 1960 oleh seorang ahli operasi plastik, Maxwell Maltz.
Pada buku tersebut, Maltz menyatakan bahwa pasiennya memerlukan waktu 21 hari agar dapat terbiasa melihat wajah hasil operasi mereka di cermin. Pasien amputasinya pun juga masih merasakan anggota tubuh yang diputus dari tubuh mereka.
Hingga Maltz berasumsi bahwa kemungkinan 21 hari adalah waktu yang diperlukan untuk mengadopsi kebiasaan baru.
Meski demikian, Maltz mengingatkan untuk tidak menjadikan asumsinya sebagai patokan. Walaupun kini yang terjadi malah sebaliknya.
Penelitian lain juga dilakukan oleh Dr Phillippa Laly.
Ia bersama grup nya mengumpulkan 96 orang yang ingin mencoba kebiasaan baru.
Hasilnya? Beragam.
Beberapa partisipan mengklaim mereka hanya butuh 18 hari. Partisipan lain mengatakan tidak ada yang berubah bahkan setelah 254 hari, meski dipercaya nantinya kebiasaan tersebut akan diadopsi seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Kisah Travers Beynon: Dikelilingi Puluhan Wanita Cantik, Sehari Mampu Meniduri Empat Wanita