5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Sedang Mencoba untuk Cepat Hamil

- 24 Januari 2022, 17:20 WIB
5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Sedang Mencoba untuk Cepat Hamil. /PIXABAY/StockSnap
5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Sedang Mencoba untuk Cepat Hamil. /PIXABAY/StockSnap /
 
ZONABANTEN.com - Ada banyak faktor yang dapat berperan dalam kemampuan seseorang atau pasangan untuk hamil. 
 
Nutrisi yang baik pada makanan ternyata adalah kunci untuk menjaga kesuburan seseorang. 
 
Infertilitas memengaruhi sekitar 10-15% pasangan. Infertilitas di antara pasangan dikaitkan dengan pasangan pria sekitar 50%, terutama karena spermatogenesis yang rendah, atau kurangnya produksi sperma yang sehat. 
 
Berikut lima makanan yang harus dihindari ketika Anda mencoba untuk hamil. 
 
 
1. Daging merah dan daging olahan
 
Satu studi menemukan bahwa pria yang mengonsumsi daging olahan dalam jumlah besar memiliki kualitas, jumlah, dan motilitas sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi ikan. 
 
Orang yang mengonsumsi 1,5 porsi daging olahan per minggu memiliki peluang 28% lebih baik untuk mencapai kehamilan, dibandingkan dengan pria yang makan 4,3 porsi per minggu. 
 
Namun, pria yang makan unggas paling banyak memiliki tingkat pembuahan 13% lebih tinggi, daripada pria yang makan unggas paling sedikit. 
 
Pertimbangkan untuk mengganti daging merah dan daging olahan dengan protein nabati, seperti tahu, tempe, kacang polong dan kacang-kacangan. 
 
 
2. Karbohidrat ultra-olahan
 
Beberapa penelitian mengaitkan diet tinggi karbohidrat ultra-olahan yang termasuk makanan dengan indeks glikemik (GI) tinggi, dengan sedikit penurunan kesuburan pada beberapa orang. 
 
Contoh makanan GI tinggi termasuk roti putih dan pasta, serta biskuit putih, makanan penutup, makanan yang dipanggang, dan makanan ringan kemasan lainnya yang diproses. 
 
Sifat rendah serat, tinggi gula tambahan dari makanan ini lebih cenderung berdampak negatif pada kesuburan. 
 
Satu ulasan menemukan bahwa mengganti makanan GI tinggi dengan makanan GI rendah, dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita. 
 
 
Makanan GI rendah ini meliputi biji-bijian dan sayuran tertentu. Dalam beberapa penelitian makanan berserat tinggi dapat memberikan perlindungan terhadap infertilitas ovulasi di kalangan wanita. 
 
Kandungan serat yang tinggi terdapat dalam makanan seperti:
 
- Buah dan sayuran utuh
 
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
 
- Biji-bijian, seperti 100% roti gandum dan pasta
 
 
3. Makanan yang dipanggang
 
Makanan yang dipanggang seperti kue kering, donat, dan kue, terutama yang digoreng atau mengandung margarin, mungkin mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi. 
 
Mengonsumsi jenis lemak ini dikaitkan dengan hasil kesuburan yang lebih buruk. 
Pertimbangan untuk memilih karbohidrat yang lebih sehat dan sumber lemak tak jenuh tunggal. 
 
Sumber lemak tak jenuh tunggal yaitu alpukat, minyak zaitun, nuts dan seeds. 
 
 
4. Minuman yang mengandung gula
 
Para peneliti menemukan bahwa pria dan wanita yang secara teratur mengonsumsi minuman manis, setidaknya 7 minuman per minggu, dapat mengurangi kesuburan. 
 
Terutama minuman manis bersoda, cobalah untuk meminum air biasa yang diberi irisan lemon atau buah beri tanpa gula itu jauh lebih sehat. 
 
5. Produk susu tertentu
Kandungan lemak pada produk susu memiliki efek kesuburan sesuai dengan jenis kelamin. 
 
 
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk susu rendah lemak mungkin yang terbaik untuk mendukung kesuburan pria, susu murni dikaitkan dengan peningkatan kesuburan pada wanita. 
 
Selain menghindari makanan di atas, Anda juga bisa melakukan beberapa cara tambahan untuk meningkatkan kesuburan. 
 
Seperti tidur yang cukup, mengelola stres dengan baik, berolahraga secara teratur, minum vitamin prenatal, dan tidak merokok.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x