Penjelasan ini dijelaskan dalam sebuah studi di bulan Januari 2021, di Journal of the Academy of Consultation-Liaison Psychiatry.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa pria itu, yang berharap dapat meredakan gejala gangguan bipolar dan ketergantungan opioid, dengan cepat menjadi lesu, kulitnya menguning dan dia mulai muntah darah.
Pria itu selamat, tetapi perlu minum antibiotik dan obat antijamur untuk menghilangkan jamur psikoaktif dari aliran darahnya. Dia juga harus memakai respirator.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa psilocybin, senyawa psikoaktif yang ditemukan dalam jamur ajaib, bisa menjadi pengobatan yang menjanjikan untuk depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan zat, tetapi hanya jika dikonsumsi dengan aman.
Itulah lima eksperimen teraneh yang terjadi pada tahun 2021. Walaupun eksperimen tersebut tidak masuk diakal, para ilmuwan terus melakukan hal tersebut untuk mengembangkan ilmu pengetahuan manusia.***