Network
ZONABANTEN.com - Setiap tahun, para ilmuwan melakukan beberapa eksperimen yang benar-benar membingungkan tidak terkecuali tahun 2021.
Eksperimen teraneh yang terjadi di tahun 2021 dimulai dari membuat otak manusia berukuran mini sampai menghidupkan kembali zombi yang berusia 24.000 tahun.
Berikut lima eksperimen ilmiah paling aneh di tahun 2021:
- Membuat otak manusia berukuran mini
Pada bulan Agustus 2021, sekelompok ilmuwan membuat berita yang menarik dan mengerikan.
Para ilmuwan mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mengembangkan otak manusia berukuran mini dengan menggunakan sepasang mata manusia.
Mereka membuat otak mini mirip-Cronenberg, yang disebut organoid, dengan mengubah sel punca menjadi jaringan saraf, kemudian merangsang sel dengan sinyal kimia untuk membentuk "cangkir optik" kecil yang diisi dengan sel peka cahaya.
Eksperimen itu sangat berguna untuk mempelajari perkembangan otak dan berpotensi menciptakan obat untuk gangguan retina yang menyebabkan kebutaan.
Baca Juga: Kulik Lebih Lanjut, Berikut Ini 25 Hal Mencengangkan Terkait Organisasi Freemason
- Mengubah air menjadi logam emas mengkilap
Dari zaman kuno hingga abad ke-17, para alkemis terobsesi dengan batu filsuf yaitu zat mitos dengan kekuatan untuk mengubah timah menjadi emas.
Pada bulan Juli 2021, para ilmuwan melaporkan eksperimen yang sedikit mirip dengan proses mitos tersebut.
Hanya dalam beberapa detik, para ilmuwan mampu mengubah air menjadi logam emas mengkilap.
Para ilmuwan mencampur air dengan natrium dan kalium, logam yang menyumbangkan elektron ekstra ke air, dan karena itu membuat elektron air berkeliaran dengan bebas, menjadikannya logam emas mengkilap.
- Menghidupkan kembali zombi berusia 24.000 tahun dari permafrost Rusia
Pada bulan Juni 2021, para ilmuwan menemukan sekelompok zombi dari zaman Pleistosen yang membeku di dalam permafrost Siberia.
Para ilmuwan melakukan eksperimen untuk menghidupkan kembali zombi tersebut dan melakukan kloning.
Eksperimen ini dijelaskan oleh para ilmuwan dalam makalah bulan Juni yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology.
Untungnya, zombie ini bukanlah pemakan otak fiktif yang dipopulerkan oleh George Romero, melainkan organisme multiseluler kecil yang disebut cacing bdelloid rotifers (hewan multiseluler paling primitif).
Baca Juga: Ivanka Trump Dipanggil DPR Amerika Serikat, Terkait Kerusuhan 6 Januari 2021
Setelah dicairkan, makhluk kecil itu mulai bereproduksi secara aseksual melalui proses yang disebut partenogenesis, menciptakan klon sempurna dari diri mereka sendiri.
Hebatnya, analisis tanah di sekitar makhluk itu menunjukkan bahwa mereka telah membeku selama 24.000 tahun.
Mereka bertahan hidup dengan menempatkan diri mereka di dalam stasis pelindung yang disebut cryptobiosis.
Para ilmuwan berharap dapat mempelajari ‘trik’ cerdas tersebut dan mencari cara mengetahui agar dapat diadaptasi untuk manusia.
- Melakukan bor laut terdalam yang pernah ada di Samudra Pasifik
Pada bulan Mei 2021, para ilmuwan yang bekerja di lepas pantai Jepang menggunakan bor tipis panjang yang disebut inti piston raksasa untuk mengebor lubang 5 mil (8.000 meter) ke dasar Palung Jepang.
Para ilmuwan kemudian mengekstrak inti sedimen sepanjang 120 kaki (37 m) dari dasar laut, kemudian mengangkutnya ke kapal mereka.
Para peneliti ingin memeriksa inti sedimen karena mereka mencari petunjuk tentang sejarah gempa di wilayah tersebut.
Lokasi pengeboran terletak sangat dekat dengan pusat gempa berkekuatan 9,1 SR Tohoku-oki.
Gempa yang terjadi pada tahun 2011 menyebabkan tsunami besar yang menghantam pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi dan menyebabkan kehancuran yang mematikan.
Baca Juga: Dampak Lonjakan Covid-19, Pelaksanaan KTT Liga Arab Ditunda
- Menumbuhkan jamur ajaib dalam darah manusia
Eksperimen ini bukan dilakukan oleh para ilmuwan, namun hal ini dilakukan oleh seorang pria yang mengidap gangguan bipolar.
Pria tersebut menyuntikan cairan teh jamur ajaib yang mengandung psilocybin ke dalam tubuhnya dan berakhir di ruang gawat darurat dengan jamur yang tumbuh di darahnya.
Penjelasan ini dijelaskan dalam sebuah studi di bulan Januari 2021, di Journal of the Academy of Consultation-Liaison Psychiatry.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa pria itu, yang berharap dapat meredakan gejala gangguan bipolar dan ketergantungan opioid, dengan cepat menjadi lesu, kulitnya menguning dan dia mulai muntah darah.
Pria itu selamat, tetapi perlu minum antibiotik dan obat antijamur untuk menghilangkan jamur psikoaktif dari aliran darahnya. Dia juga harus memakai respirator.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa psilocybin, senyawa psikoaktif yang ditemukan dalam jamur ajaib, bisa menjadi pengobatan yang menjanjikan untuk depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan zat, tetapi hanya jika dikonsumsi dengan aman.
Itulah lima eksperimen teraneh yang terjadi pada tahun 2021. Walaupun eksperimen tersebut tidak masuk diakal, para ilmuwan terus melakukan hal tersebut untuk mengembangkan ilmu pengetahuan manusia.***
