Namun, Ashley mengakui bahwa para ilmuwan telah menemukan bukti fungsi testis yang melemah setelah infeksi Covid-19.
"Tampaknya, setidaknya dengan testis, bahwa efek negatifnya tidak permanen," ujarnya pula menekankan.
Sebelumnya, ahli urologi telah mengklaim bahwa ukuran penis juga bisa mengecil akibat kerusakan pembuluh darah.
Sebuah penelitian di University College London telah mengamati 3.700 orang yang telah tertular Covid-19.
Hasilnya, ditemukan 200 orang yang melaporkan menderita Covid-19 dalam waktu lama dan memasukkan ukuran penis yang mengecil sebagai salah satu gejala.***