Tinnitus atau Dengungan: Bisa Jadi Itu Gejala dari Covid

- 14 Januari 2022, 15:13 WIB
Tinnitus atau Dengungan: Bisa Jadi Itu Gejala dari Covid
Tinnitus atau Dengungan: Bisa Jadi Itu Gejala dari Covid /PIXABAY

ZONABANTEN.com – Gejala Covid umumnya akan membuat sakit tenggorokan, pilek atau batuk.

Tapi ada satu gejala Covid yang mungkin mengejutkan, yaitu suara dengungan yang hanya bisa didengar oleh orang itu sendiri.

Tinnitus adalah dengungan bernada rendah yang mempengaruhi, yang bisa terjadi pada sekitar satu dari enam orang yang tertular virus.

British Tinnitus Association mengatakan orang dengan tinnitus, akan mendengar suara termasuk dering, dengung, dan deru.

 

Tinnitus juga bisa jadi memunculkan suara yang bernada rendah, sedang, atau tinggi, bisa jadi terdengar seperti suara musik dan detak jantung.

Katie Ogden, ahli alat bantu dengar dan Manajer Pelatihan untuk ReSound North West Europe, mengatakan kondisi ini bisa sangat membuat frustasi.

“Tinnitus juga dapat berkaitan dengan insomnia dan dapat berkontribusi pada masalah kecemasan, stres, dan depresi,” lanjut Ogden.

Para peneliti di University of Manchester telah dapat memperkirakan tingkat keparahan dari tinnitus atau dengungan.

 

Mereka telah melaporkan orang dewasa yang didiagnosa dengan Covid melaporkan masalah pendengaran dan keseimbangan.

Kevin Munro, Profesor Audiologi Ewing di Universitas tersebut, mengatakan “Kemungkinan virus menyerang dan merusak sistem pendengaran.”

“Di sisi lain, tekanan mental dan emosional dari pandemi mungkin menjadi pemicunya,” lanjut Munro.

Kelompok peneliti yang sama menemukan bahwa satu dari delapan pasien yang dirawat di rumah sakit, mengalami tinnitus delapan minggu setelah keluar dari rumah sakit.

Para pasien cenderung lebih tua dan ada yang sudah mengalami tinnitus sebelum sakit Covid.

 

Sebuah studi yang dipimpin oleh Universitas Anglia Ruskin juga menemukan bahwa 40 persen orang yang menunjukkan gejala Covid juga mengalami tinitus yang memburuk.

Sebuah studi yang lebih baru juga menunjukkan bahwa tinnitus adalah masalah bagi lebih dari sepertiga orang yang memiliki Covid dalam waktu lama.

Sekitar setengah dari pasien merasa cukup tertekan dengan keluhan gangguan stres emosional, insomnia, dan kesulitan konsentrasi.

Bagi sebagian orang gejala yang menjengkelkan ini mereda dengan sendirinya, namun untuk beberapa orang kondisi ini bisa jadi kesengsaraan jangka panjang.

 

Tidak ada obat untuk tinnitus, dengan perawatan yang sebagian besar berfokus pada mempelajari perilaku untuk mengatasi dering terus-menerus.

Jika baru mengalami tinnitus, lebih baik segera hubungi dokter ahli atau dokter umum yang merujuk ke ahli THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan).***

 

Info detail terkait penelitian artikel di atas juga bisa diakses di link berikut : 

 

Editor: Bunga Angeli

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x