Gejala dan Penyebab Separation Anxiety Disorder Pada Anak, Kenali Sebelum Terjadi!

- 6 Januari 2022, 21:50 WIB
Gejala Dan Penyebab Separation Anxiety Disorder Pada Anak, Kenali Sebelum Terjadi!
Gejala Dan Penyebab Separation Anxiety Disorder Pada Anak, Kenali Sebelum Terjadi! /Pexels

ZONABANTEN.com – Apakah si kecil masih sangat tergantung pada anda dan mudah khawatir bila ditinggalkan sendirian meskipun sudah besar? Jika iya, mungkin ia mengidap separation anxiety disorder.

Separation anxiety disorder adalah salah satu gangguan yang dapat terjadi semenjak usia kanak-kanak dimana mereka akan merasa cemas bila ditinggal sendirian tanpa orang yang disayang.

Perlu diingat bahwa separation anxiety disorder berbeda dengan separation anxiety

Separation anxiety adalah gejala umum yang sering terjadi pada anak-anak. Mereka akan merasa khawatir bila ditinggal oleh anda atau orang tersayang, namun setelah berumur tiga tahun atau lebih, biasanya gangguan tersebut akan hilang.

Baca Juga: Keganasan Omicron di Thailand Akibatkan Naik ke Level 4

Namun bila gejala tersebut terus berlangsung melebihi umur dimana mereka seharusnya berhenti, maka bisa jadi separation anxiety disorder menjadi penyebab kegelisahan sang buah hati.

Gangguan ini bisa terjadi sejak anak berusia sekitar tiga sampai lima tahun dan dapat menganggu aktifitas sehari-hari mereka bila tidak segera ditangani.

Diketahui bahwa separation anxiety disorder juga dapat berlanjut hingga ke masa remaja dan bahkan dewasa.

Dilansir dari Mayo Clinic, gejala separation anxiety disorder adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Park Min Young dan Song Kang Membuat Kontak Mata di Weather Forecast People: Cruel Story of Office Romance

-Rasa sedih yang berlebihan dan berkepanjangan ketika akan atau sedang meninggalkan rumah atau orang yang disayang.

-Kegelisahan berkepanjangan dan berlebih mengenai kehilangan salah satu orang tua atau orang yang disayang karena penyakit atau musibah.

-Kegelisahan berkepanjangan bahwa sesuatu yang buruk, seperti menjadi hilang atau penculikan, akan terjadi sehingga terpisah dari orang tua atau yang disayang.

-Menolak meninggalkan rumah karena ketakutan akan perpisahan.

 Baca Juga: LINK STREAMING Juventus vs Napoli Kickoff 02.45 WIB 7 Januari 2022: Prediksi & Susunan Pemain

-Tidak ingin ditinggal tanpa salah satu orang tua atau orang yang disayang di dalam rumah.

-Enggan atau menolak untuk tidur di lokasi yang jauh dari rumah tanpa orang tua atau orang yang disayang.

-Mimpi buruk berulang mengenai perpisahan.

-Sering berkeluh kesah mengenai sakit kepala, perut, atau gejala lainnya ketika akan berpisah dari orang tua atau orang yang disayang.

Baca Juga: Pengaruh “Super Immunity” Kala Pelandaian COVID-19, Simak Penjelasan Pakarnya

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan separation anxiety disorder, yaitu:

-Tekanan dalam hidup yang mengakibatkan perpisahan dari orang yang disayang, seperti kehilangan orang tua, peliharaan, atau perceraian orang tua.

-Faktor genetik, seperti anggota keluarga yang memiliki masalah dengan gangguan kecemasan.

-Perangai tertentu.

-Masalah lingkungan, seperti musibah yang menyebabkan perpisahan dari orang yang disayang.

 Baca Juga: Seorang Aktris Pemain Snowdrop Kim Mi Soo Dikabarkan Meninggal Dunia

Untuk sekarang, tidak ada cara pasti untuk mengobati gangguan ini, namun anda dapat segera membawa buah hati untuk mendapat saran dari ahli untuk mencegah gejala yang berkepanjangan.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Mayo Clinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x