ZONABANTEN.com – Vaping atau merokok elektrik disukai oleh banyak orang karena dianggap lebih sehat daripada rokok biasa.
Padahal, rokok biasa dan rokok elektrik/vape sama-sama memiliki dampak negatif bagi tubuh.
Rokok biasa dan rokok elektrik sama-sama dapat berbahaya bagi paru-paru, juga bisa membuat ketagihan.
Padahal, jika anda mulai berhenti untuk vaping atau merokok elektrik, akan ada banyak dampak positif untuk kesehatan anda.
Dilansir dari situs The Healthy oleh Zona Banten, berikut ini hal yang akan terjadi pada tubuh anda jika berhenti vaping atau merokok elektrik.
Baca Juga: Mengejutkan! Ilmuwan Oxford Bongkar Omicron dan Covid-19 Bukanlah Penyakit yang Sama
Apa itu vape?
Vape atau rokok elektrik mulai hadir di tahun 2000-an. Saat itu, vape dianggap berperan sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tembakau.
Tetapi saat ini justru ada bukti sebaliknya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), telah menghitung hampir 3000 kasus penyakit paru-paru akibat kebiasaan vaping.
CDC juga mencatat 68 kasus kematian akibat kebiasaan vaping. Saat anda vaping, anda menghirup cairan dari kartrid yang terpasang pada perangkat vaping.