Sehingga content creator harus aktif media sosial agar tidak ketinggalan informasi, dan segera ditulis menjadi berita akurat yang dapat diterbitkan di portal berita.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa content creator harus memvalidasi informasi dari media sosial apakah fakta atau hoaks.
Selain itu, juga perlu memperhatikan diksi dalam penulisan judul konten viral. Pastikan sesuai dengan apa yang dilihat, bukan asumsi semata.
Misalnya beredar sebuah video ikan hiu menggigit kabel di bawah laut, yang bertepatan dengan momen masalah koneksi IndiHome dan Telkomsel.
Baca Juga: Menggemaskan, V BTS Mengenakan Kostum ‘Squid Game’ Selama Konser di LA
Judul yang baik untuk peristiwa itu adalah ‘Viral, Video Ikan Hiu Gigit Kabel Bawah Laut Dikaitkan dengan Masalah Koneksi IndiHome dan Telkomsel’.
Mengapa dikatakan judul baik? karena tidak menggiring asumsi pembaca bahwa koneksi IndiHome dan Telkomsel memang disebabkan kabel yang digigit hiu.
Padahal pihak IndiHome dan Telkomsel belum konfirmasi mengenai penyebab koneksi yang buruk.
Bandingkan dengan judul seperti ini ‘Viral, Ikan Hiu Gigit Kabel Bawah Laut Jadi Penyebab Masalah Koneksi IndiHome dan Telkomsel’.