Apa yang Perlu Diketahui Tentang Varian Omicron? Apa Saja Gejalanya? Berikut Jawabannya

- 30 November 2021, 11:18 WIB
Ilustrasi seseorang berpakaian APD/Unsplash/Vladimir Fedotov
Ilustrasi seseorang berpakaian APD/Unsplash/Vladimir Fedotov /

ZONABANTEN.com - Varian virus Corona Omicron yang muncul di Afrika selatan telah memicu kekhawatiran global karena serangkaian mutasi genetik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

50 mutasinya mencakup lebih dari 30 pada protein lonjakan, bagian virus yang terpapar yang berikatan dengan sel manusia.

Yang dapat membuatnya lebih menular daripada varian Delta yang dominan, serta lebih mungkin untuk menghindari perlindungan kekebalan yang diberikan vaksin atau infeksi sebelumnya.

Baca Juga: Darurat Omicron, Portugal Temukan 13 Kasus Transmisi Lokal Omicron dalam Tim Sepak Bola

Mengapa Omicron menyebabkan kekhawatiran seperti itu?

Para ilmuwan khawatir karena dua alasan utama. Salah satunya adalah epidemiologi, yang berkaitan dengan kecepatan penyebaran varian yang pertama kali terdeteksi bulan ini di Afrika Selatan.

Khususnya di provinsi Gauteng yang mencakup kota Johannesburg dan Pretoria.

Pola mutasi khas Omicron berarti bahwa tes PCR konvensional dapat membedakannya dari Delta dan varian lainnya, tanpa perlu sekuensing genom penuh.

Pengujian menunjukkan varian tersebut berpengaruh lebih dari 90 persen infeksi di Gauteng.

Dari mana varian Omikron berasal? Dan apakah varian ini benar-benar lebih berbahaya daripada Delta?

Meskipun Omicron pertama kali terdeteksi dalam sampel dari Botswana dan Afrika Selatan, tidak ada yang tahu pasti dari mana asalnya dan bagaimana ia mengumpulkan begitu banyak perubahan.

Baca Juga: Kembali Ditutup! Jepang Larang Pendatang Asing Masuk Wilayahnya Selama 1 Bulan Terkait Varian Omicron

Tetapi para ilmuwan percaya bahwa varian tersebut kemungkinan telah berevolusi pada satu individu yang sistem kekebalannya terganggu melalui perawatan medis atau penyakit.

Apakah ada bukti bahwa Omicron menghasilkan penyakit yang lebih ringan daripada varian sebelumnya?

Beberapa dokter di Afrika Selatan mengatakan bahwa orang yang terinfeksi Omicron sejauh ini tampaknya menunjukkan gejala yang lebih ringan daripada pasien Delta.

Banyak yang asimtomatik, sementara ada yang menderita batuk, kelelahan, sakit dibagian kepala dan tubuh. Belum ada kematian yang dikaitkan dengan varian baru tersebut.

Sejauh ini, sebagian besar menginfeksi individu muda dan sehat dan yang kurang rentan terhadap gejala parah.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: FInancial Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x