5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Mengurangi Konsumsi Daging Merah

- 20 November 2021, 12:38 WIB
Daging sapi/Instagram.com/@jogjafoodhunte
Daging sapi/Instagram.com/@jogjafoodhunte /

ZONABANTEN.com - Daging merah padat kalori, terkadang mengonsumsi daging merah melebihi kebutuhan protein  yang dibutuhkan perhari.

Satu porsi daging merah, sekitar tiga ons daging sapi bisa mengandung sekitar 170 kalori. Tetapi satu porsi kacang bisa sekitar 100 kalori dan tahu sekitar 70 kalori.

Sebuah artikel ulasan pada 2015, yaitu Journal of General Internal Medicine melaporkan bahwa orang yang melakukan diet vegetarian kehilangan lebih banyak berat badan daripada yang berdiet non-vegetarian.

Berikut 5 hal yang terjadi pada tubuh saat mengurangi konsumsi daging merah:

Baca Juga: 5 Manfaat Yogurt untuk Anak yang Perlu Bunda Ketahui

1. Tingkat keasaman dalam tubuh akan menurun

Daging merah menghasilkan beban asam yang tinggi bagi tubuh untuk diserap dan dinetralkan.

Tubuh yang sehat membutuhkan keseimbangan pH yang baik. Tetapi kebanyakan diet modern saat ini terdiri dari makanan pembentuk asam, termasuk daging merah.

Maka mengurangi konsumsi daging merah  menurunkan tingkat keasaman dalam tubuh.

2. Kulit menjadi lebih sehat

Mengurangi konsumsi daging merah  membuat kulit menjadi lebih sehat. Kulit yang bersih dimulai dari dalam.

Selain itu, perbanyak buah dan sayuran, yang  mengandung vitamin seperti A, C, dan E yang dikenal dapat melawan radikal bebas penyebab noda.

Baca Juga: Rahasia Daun Kelor Untuk Kesehatan, Turunkan Gula Darah dan Meningkatkan Kecerdasan

3. Kadar kolesterol menurun

Mengurangi konsumsi daging merah dapat mengurangi jumlah lemak jenuh, yang  dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi.

The American Heart Association merekomendasikan kebutuhan harian tidak lebih dari 5 sampai 6 persen dari kalori harian dari lemak jenuh.

Keseimbangan konsumsi daging merah mengurangi risiko memiliki kolesterol tinggi, yang dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri.

Penumpukan ini disebut aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyakit arteri koroner (CAD), serangan jantung, stroke, atau serangan iskemik transien (TIA) dan penyakit arteri perifer.

Baca Juga: Google Menjelaskan Cara Kerja Charger Smartphone Pixel 6

4. Mengurangi risiko penyakit serius

Mengurangi konsumsi daging merah dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, daging merah mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi.

Yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, obesitas, dan diabetes.

Sebuah studi pada 2018 di European Heart Journal menemukan konsumsi daging merah menghasilkan senyawa yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Yaitu senyawa karnitin, yang menyebabkan tubuh memproduksi Trimethylamine-N-oxid (TMAO), senyawa yang diproduksi bakteri di perut.

5. Memiliki lebih banyak energi

Tubuh membutuhkan jantung yang sehat, sistem pencernaan yang sehat, serta pikiran dan tubuh yang sehat untuk mendapatkan energi yang baik.

Mengganti daging merah dengan makanan yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, lemak nabati, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran, dapat menghasilkan tingkat energi yang lebih tinggi.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Reader's Digest


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x