- Ibu Hamil Harus di Dalam Rumah
Masyarakat dunia seperti di Indonesia, Meksiko, dan India pernah mempercayai mitos bahwa selama terjadi gerhana bagi ibu hamil tidak boleh berada di luar rumah.
Bagi yang melanggar, akan ada bahaya yang mengancam anak yang sedang di kandungnya, seperti beberapa mitos berikut, yakni banyak yang mempercayai bahwa anak akan terlahir cacat fisik seperti bibir sumbing dan ibu hamil tidak boleh memegang pisau atau benda tajam karena dapat meninggalkan tanda lahir pada anak.
Baca Juga: Biden Mengatakan AS Mungkin Tidak Mengirim Pejabat Tinggi ke Olimpiade Beijing
Takhayul seperti yang telah disebutkan di atas tidak terbukti secara ilmiah, akan tetapi seringkali diikuti dan dijalankan sesuai arahan tradisi sebelumnya.
Sementara bukti ilmiah yang masuk akal mengapa manusia dilarang melihat gerhana, tidak hanya ibu hamil saja dengan mata telanjang, salah satu sebabnya adalah untuk mencegah dan menghindari kerusakan retina mata yang menyebabkan terjadinya gangguan penglihatan hingga kebutaan.
Maka dari itu, solusinya adalah memakai kacamata khusus yang terbukti aman untuk melindungi cahaya gerhana masuk ke retina mata secara langsung.
Jadi, mitos yang berkembang ibu hamil melihat Gerhana Bulan akan terjadi sesuatu, mulai saat ini tak perlu khawatir akan adanya Gerhana Bulan 19 November 2021.
Baca Juga: Gerhana Bulan 19 November 2021, Dapat Dinikmati Terlama di Daerah Ini
- Gerhana Bulan Terjadi, Karena Jaguar Memakan Bulan
Lain lagi, dengan suku Inca di daratan Peru beranggapan bahwa fenomena ini terjadi karena jaguar memakan bulan, maka dari itu Gerhana Bulan total kerap berwarna merah.
- Terjadi Pertengkaran Saat Gerhana Bulan Berlangsung
Di Afrika, yakni Suku Batam Maliba masih meyakini mitos bahwa Gerhana Bulan terjadi karena keduanya sedang berperang di langit.