Satu kelompok mengonsumsi kacang panggang kulit, satu yang memiliki selai kacang, dan kelompok yang mengonsumsi apa yang mereka sebut sebagai mentega "kontrol".
Mentega kontrol itu terdiri dari makronutrien yang sangat mirip seperti kacang tanah atau selai kacang, berbeda karena tidak mengandung serat atau senyawa fenolik.
Apa yang mereka temukan?
Setelah enam bulan, mereka menemukan bahwa secara keseluruhan, kacang tanah dan selai kacang memiliki efek positif pada kesehatan kognitif para peserta.
Mereka yang makan kacang panggang kulit atau selai kacang melihat peningkatan dalam ingatan mereka.
Penelitian itu menemukan bahwa kelompok selai kacang secara khusus melihat perubahan positif dalam fungsi memori dan tes mereka secara keseluruhan.
Yang cukup menarik, hanya kelompok yang makan kacang (bukan selai kacang) yang mengalami penurunan kecemasan.
Tetapi ketiga kelompok (kacang tanah, selai kacang, dan mentega kontrol) mengalami penurunan gejala depresi.