Hingga kini, para peneliti terus mempelajari keamanan dan kemanjuran vaksin di bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang.
Menurut Yildirim, meskipun kami memiliki banyak data yang menunjukkan bahwa suntikan itu aman dan efektif, penting untuk diingat bahwa kami bahkan tidak tahu tentang SARS-CoV-2 sebelum akhir Desember 2019.
Baca Juga: Pamer Kemesraan Bersama Keluarga, Lesti Kejora: Mamah Sama Bapak Punya Cucu Pertama
“Kami masih mempelajari berapa lama perlindungan dari infeksi alami atau vaksinasi akan bertahan,” kata Yildirim.
Sampai sekarang, kesimpulannya sudah jelas, cara teraman dan paling efektif untuk melindungi diri dari COVID-19 adalah dengan divaksinasi.***