ZONABANTEN.com – Varian Delta varian COVID-19 yang paling ganas dan mematikan. Banyak orang telah menjadi korban akibat menyebarnya varian Delta.
Menurut perhitungan Reuters pada Jumat, 1 Oktober 2021, lima juta orang di dunia telah meninggal akibat COVID-19.
Varian Delta telah menunjukkan kesenjangan yang terjadi dalam tingkat vaksin antara negara kaya dan miskin. Selain itu, keraguan vaksin di beberapa negara barat juga melatarbelakangi varian Delta semakin ganas.
Baca Juga: Papua Jadi Tuan Rumah PON XX 2021, Lukas Enembe: Ini Akan Jadi Simbol Kemenangan Bersama
Amerika Serikat, Rusia, Brazil, dan India menjadi negara dengan tingkat kematian terparah, yaitu lebih dari setengah semua kematian global.
Reuters telah menganalisis jumlah kematian akibat COVID-19. Sebelum varian Delta menyebar, 2,5 jura orang meninggal akibat COVID-19. Namun, setelah varian Delta menyebar 2,5 juta orang meninggal hanya dalam waktu delapan bulan saja.
Selama seminggu terakhir, rata-rata 8.000 kasus kematian dilaporkan dalam setiap harinya. Bahkan, diperkirakan terjadi sekitar lima kematian setiap menit.
Baca Juga: Pertahanan Udara Diserang, Taiwan Marah! Kirim Pesawat Tempur untuk Peringati China
Jumlah tersebut telah menurun dalam beberapa minggu terakhir.