Network
ZONABANTEN.com – Indonesia tak henti-hentinya melahirkan arsitek-arsitek berbakat dengan bangunan hebatnya.
Rumah Bias adalah salah satu dari sekian banyak arsitektur unik dan menarik di indonesia. Bangunan ini berada di Sleman, Yogyakarta dan dibangun oleh Adria Yurike Architects.
Dari segi arsitektur, bangunan ini memiliki fasad yang menarik dengan vegetasi yang juga tidak berlebihan. Arsitektur konseptual yang saling menunjang dengan lingkungan sekitar.
Area hijau yang berada di sekitar bangunan menciptakan view yang indah dan menarik bagi penghuni di dalam rumah.
Baca Juga: Dulu di Remehkan, Kini Karir Terus Melejit, BTS Masuk Guinness World Records
Ide Awal
Dilansir archdaily.com, rumah ini dibangun untuk pasangan muda yang memiliki dua orang anak.
Di awal tahap perencanaan, mereka menginginkan rumah yang memiliki banyak ruang terbuka, namun di saat yang bersamaan juga dapat memberikan privasi bagi keluarga kecil mereka.
Hal tersebut mendorong Adria dan Yurike selaku lead architect untuk mendesain rumah dengan program ruang yang terpisah satu sama lain dan menciptakan area luas di tengah bangunan sebagai pusat.
Baca Juga: Resmi, Pendiri Taliban akan Pimpin Pemerintahan Baru di Afganistan
Konsep Rumah Bias
Rumah ini berada di atas lahan seluas 29 x 29 meter persegi. Bangunannya sendiri berukuran 21 x 16,5 meter persegi dan terletak di sudut jalan.
Rumah Bias dikelilingi area sawah dan pertanian, sehingga memberikan view hijau yang indah dan menarik di sisi belakang rumah.
Selain itu, konsep ruang terbuka juga dimaksimalkan untuk memberikan akses pencahayaan alami dari matahari yang menyehatkan, serta sirkulasi udara yang baik ke dalam ruangan.
Bentuk massa Rumah Bias memang terlihat sederhana dengan bentuk utama kotak di dalam kotak. Namun penerapannya sangat konseptual dan menunjang lingkungan sekitar yang didominasi area hijau.
Baca Juga: Kepoin Kegiatan Aktor Drama Korea Hyun Bin yuk!
Ruangan-ruangan dalam rumah ini juga memiliki konsep keterbukaan antara satu sama lain yang berpusat di tengah bangunan.
Area pusat ini merupakan teras semi-outdoor yang juga bisa berfungsi sebagai area berkumpul atau ruang bersama.
Void-void yang dirancang menghubungkan ruang multifungsi di lantai atas dengan interior dan eksterior lantai satu untuk menciptakan kesan terbuka dan lapang di lantai 2.
Ruang keluarga, ruang makan, ruang belajar, dan kamar tidur dirancang agar pemilik rumah dapat merasakan udara segar dan cahaya alami saat melakukan kegiatan sehari-hari.
Pembuatan second skin pada bangunan juga berfungsi untuk melindungi ruangan dari cahaya matahari barat.
Second skin terbuat dari kayu ulin yang ditumpuk secara vertikal di depan bukaan ruang dan void taman di beberapa area bangunan yang menghadap ke barat.***
