Saran Pencegahan dan Gejala Pneumonia Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia

- 22 Maret 2021, 09:40 WIB
Ilustrasi Pneumonia.
Ilustrasi Pneumonia. /ANTARA

ZONABANTEN.com - ‌ Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), setiap hari, puluhan bahkan ratusan anak dibawa ke IGD akibat radang paru atau pneumonia.

Menurut data UNICEF, pada tahun 2018, 800.000 anak di dunia meninggal akibat pneumonia.

Masalah yang sama juga terjadi di Indonesia, penyakit pneumonia sering kali masuk 3 besar penyakit penyebab kematian anak.

Baca Juga: PSBB Banten Kembali Diperpanjang Hingga 18 April 2021 

Pneumonia adalah peradangan paru akut akibat infeksi yang bisa disebabkan oleh bakteri atau virus.

Paru-paru adalah tempat penyerapan oksigen yang ditarik dari luar ke dalam tubuh kita.

Gangguan terhadap proses ini akan menyebabkan tubuh kekurangan oksigen atau hipoksia.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar, 22 Maret 2021: Rupiah Hilang Energi, Dolar Terus Berlari 

Anak yang mengalami hipoksia akan mengalami gejala:

Sesak napas atau kesulitan bernapas;

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: IDAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x