Survei Terbaru: Orang Dewasa Cenderung Tidak Menggosok Gigi Seharian Selama Masa Pandemi

- 19 Maret 2021, 13:27 WIB
Ilustrasi menggosok gigi.
Ilustrasi menggosok gigi. /Pixabay

Kemudian kebiasaan buruk meningkat selama di rumah, yakni dua dari lima orang dewasa mengaku tidak menyikat gigi seharian, dan ada tujuh dari sepuluh orang menghindari pergi ke dokter gigi.

"Kebiasaan tersebut mudah ditiru oleh anak-anak, apabila orang tua tidak menyikat gigi dua kali sehari, anak-anak tujuh kali lebih memungkinkan untuk tidak menyikat gigi," kata lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran itu.

Baca Juga: Diduga Korban Mutilasi, Warga Japos Tangsel Digegerkan Penemuan Potongan Kaki 

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 memperlihatkan proporsi dari populasi anak yang memiliki gigi berlubang pada usia dini masih sangat tinggi, berkisar 93 persen.

Artinya, hanya 7 persen anak Indonesia yang bebas dari karies gigi.

Sementara itu, Federation Dental International (FDI) dan WHO menargetkan program bebas karies gigi di setiap negara pada anak dengan rentang usia lima sampai enam tahun setidaknya harus mencapai 50 persen.

Baca Juga: Kisah Unik Dibalik Film Kemarin, Ternyata Ini Faktor yang Membuat Ifan Seventeen Selamat dari Tragedi Tsunami 

Sejak pandemi COVID-19, kata Ratu, orang dua kali lebih sering mencuci tangan sebanyak 64 persen dibandingkan menyikat gigi sebanyak 31 persen.

Orang dua kali lebih sering menggunakan hand sanitizer sebanyak 52 persen dibandingkan menggunakan obat kumur sebesar 20 persen.

Terdapat lima masalah gigi dan mulut yang sering dialami selama pandemi, antara lain mulut kering, bau mulut, gusi dan gigi berdarah saat menyikat gigi atau saat menggunakan benang gigi.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah