Waspada! Covid-19 Ancam Penderita Obesitas, Angka Kematian 48 Persen Lebih Tinggi

- 9 Maret 2021, 20:35 WIB
Ilustrasi seseorang obesitas
Ilustrasi seseorang obesitas /ANTARA FOTO/

Baca Juga: Kasus Baru Mendatar, Kasus Sembuh Meningkat, Update Covid-19 Indonesia 9 Maret 2021 

Sehingga, Zubairi Djoerban mengatakan bahwa pasien yang memiliki obesitas lebih mudah meninggal jika terinfeksi Covid-19.

“Itu semua menyebabkan kondisi orang dengan obesitas lebih berat dan lebih mudah meninggal, jika terinfeksi Covid-19,” kicaunya.

Selain Covid-19, Zubairi Djoerban menuturkan bahwa biasanya pada obesitas memang akan lebih mudah terkena berbagai macam penyakit.

Baca Juga: Ini Tanda Kalau Kamu dan Pasangan Punya Chemistry, Salah Satunya Mudah Kangen

“Seperti jantung, paru, diabetes, sindrom metabolik, darah tinggi, dan banyak lagi. Sehingga mereka akan semakin gawat jika terinfeksi virus Corona,” kicaunya.

Zubairi Djoerban pun membeberkan bukti penelitian pada tikus yang obesitas, didapati kehilangan fungsi limfosit T dan kemampuannya melawan penyakit. Sehingga, kondisinya jauh lebih buruk dibandingkan dengan tikus yang tidak obesitas.

Sedangkan bukti pada manusia, dapat dilihat dari pelaksanaan vaksinasi influenza di Amerika Serikat.

Baca Juga: Yasonna: SBY-AHY Jangan Main Serang Yang Tidak Ada Dasarnya Terkait Persoalan Demokrat

“Apa hubungannya? Ya orang dengan obes dan sudah divaksin itu didapati masih mungkin mendapati influenza dua kali lebih sering ketimbang yang non obes. Itu faktanya,” kicau Zubairi Djoerban.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah