Network
ZONA BANTEN - Tanaman ganja dilarang peredarannya secara bebas. Hal ini karena tanaman ganja sangat mudah disalahgunakan pemakaiannya.
Apabila digunakan secara berlebihan, ganja dapat berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental pemakainya.
Meskipun begitu, tentunya tanpa alasan mengapa tanaman ganja beredar luas. Tanaman ganja apabila dikonsumsi dengan benar dapat membawa efek positif pada kesehatan.
Pada akhir tahun 2020 yang lalu, PBB resmi menghapus ganja dari daftar obat-obatan berbahaya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Apa Itu PMS? Sindrom yang Bikin Wanita Tersiksa
Penghapusan ganja dari kategori narkoba paling berbahaya ini disetujui dengan menimbang serangkaian rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai reklasifikasi ganja.
Sebelum resmi dihapus, PBB telah melakukan voting atau pemungutan suara dengan sejumlah komisi terkait dan 53 negara anggota yang tergabung dalam PBB pada Rabu 2 Desember 2020 lalu.
Berdasarkan hasil pemungutan suara tersebut, maka PBB resmi menghapus ganja dari daftar obat berbahaya, serta mendorong penggunaannya untuk kepentingan medis.
Sebagaimana diberitakan Zona Jakarta pada artikel "Ganja Untuk Medis Kini Didukung PBB, Terungkap Ganja Punya Manfaat Tak Terduga Bagi Kesehatan".
