Mengejutkan! Konsumsi Pil KB Disebut Salah Satu Penyebab Rambut Rontok

ZONA BANTEN - Banyak faktor yang menjadi penyebab masalah rambut rontok.

Mulai dari faktor internal dari sel rambut itu sendiri sampai faktor eksternal atau dari lingkungan.

Rambut rontok yang normal, biasanya berkisar 50 sampai 100 helai per harinya, namun jika selebihnya itu bisa jadi kerontokan menjadi tidak normal.

Dilansir dari tayangan Youtube dr. Clarin Hayes, berikut penyebab rambut rontok.

Baca Juga: Terkini Corona per 17 Februari 2021 di Indonesia: 9.687 Kasus Baru, 8.002 Kasus Sembuh Hari Ini 

1. Mencuci rambut dengan air panas

Saat mandi, lalu sering mencuci rambut dengan air panas akan menimbulkan efek kerontokan pada rambut.

Air panas menyebabkan dehidrasi pada struktur batang rambut, yang bisa mengakibatkan rambut akan lebih mudah rapuh, patah, dan akhirnya rontok.

Selain itu, air panas juga akan membilas minyak alami yang ada di rambut, sehingga menyebabkan kulit kepala semakin kering dan merusak akar rambut serta akan mudah rontok.

Baca Juga: Petualangan Nobita dalam Stand By Me Doraemon 2 dan Serunya Berfoto di Bioskop

2. Paparan berlebihan bahan kimia dan suhu panas

Paparan bahan kimia dan suhu panas yang dimaksud seperti cat rambut, hair spray, catokan, hair dryer dan sejenisnya.

Pada cat rambut memiliki kandungan seperti amonia yang bisa menyebabkan rambut lebih mudah rapuh dan rontok.

Sedangkan, catokan dan hair dryer yang notabene menimbulkan suhu panas akan mendenaturasi atau menonaktifkan protein keratin batang rambut dan merusak kutikula rambut.

Sehingga, jika terllu sering memakai catokan dan hair dryer akan mengganggu keseimbangan kelembaban rambut yang bisa menyebabkan rambut jadi gampang sekali patah.

Baca Juga: Liga Champions FC Porto Vs Juventus, Perkiraan Susunan Pemain di SCTV Kamis Dini Hari, 18 Februari 2021

3. Menyisir rambut yang basah

Air akan mensaturasi rambut yang bisa menyebabkan mengelupasnya kutikula yang berfungsi sebagai sampul rambut dan akan menimbulkan kerontokan.

Selain itu, saat rambut basah dan digosok-gosok keras dengan handuk akan bisa memperparah kerusakan dari kutikula rambut.

Baca Juga: Hyeri dari Gir'ls Day Menerima Tawaran Peran di Drama Sejarah Pertamanya

4. Mengikat rambut terlalu kencang

Saat mengikat rambut atau mengkuncir rabut terlalu keras akan menimbulkan adanya tarikan yang kuat pada folikel rambut.

Kondisi yang demikian, akan menyebabkan rambut tegang dan folikel rambut mudah rusak dan akhirnya berakibat pada kerontokan atau istilah medisnya 'Traction Alopecia'.

Baca Juga: 10 Makanan Paling Padat Nutrisi di Bumi, Ada Bawang Putih yang Bisa Cegah Kanker Usus Besar dan Perut 

Tarikan rambut bukan karena diikat saja, penyebab lainnya seperti hair extention atau sambungan rambut dan kondisi rambut yang terlalu panjang.

Saat kondisi rambut terlalu panjang, akar rambut akan lebih berat untuk menyangga batang rambut karena gravitasi.

Selain itu, mengikat rambut saat tidur juga menyebabkan tarikan berlebihan yang dirasakan oleh akar rambut.

Baca Juga: Bikin Penasaran! Ini 22 Fakta Unik Antartika, Benua Luas Tanpa Penduduk Asli yang Miliki 24 Zona Waktu Berbeda

5. Garuk-garuk kepala

Saat garuk-garuk kepala apalagi terlalu keras saat gatal, akan menyebabkan kutikula rambut mudah rusak.

Rambut menjadi patah dan rontok atau bahasa medisnya 'Scratching Induced Hair Damage'.

Baca Juga: CDC: Usai Vaksin Tidak Perlu Isolasi Mandiri Meski Terpapar Pasien COVID-19

6. Paparan berlebihan sinar UV

Sinar UV memiliki dua jenis yaitu UVA dan UVB, dimana UVA bisa merubah pigmen rambut dan UVB akan menyebabkan degradasi protein keratin yang berfungsi untuk pembentukan batang rambut.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di portaljember.com dengan judul,10 Penyebab Rambut Rontok hingga Menyebabkan Kebotakan, Salah Satunya karena Menyisir Saat Basah

Baca Juga: Terungkap! Kopi dan Teh Ampuh Turunkan Resiko Kematian Orang dengan Riwayat Stroke & Penyakit Jantung

7. Jarang keramas dan menggunakan dry shampo

Jika kondisi rambut dan kulit kepala jarang dibersihkan dan tiba-tiba menggunakan dry shampo, maka kotoran, debu, dan sel-sel kulit mati akan tetap menempel.

Saat kondisi tersebut terjadi, maka akan menyumbat pori-pori kulit yang bisa menghambat tumbuhya folikel rambut.

Baca Juga: Salah dan Mane Bawa Liverpool Meraih Kemenangan 2-0 Atas Leipzig di Leg Pertama Liga Champions

8. Stres

Kondisi stres secara psikologi akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon yaitu peningkatan hormon kortisol dan meningkatkan kerja saraf simpatis.

Hal tersebut akan mengalirkan darah ke organ-organ utama di sentral tubuh, sehingga edaran darah yang mengalir ke kulit kepala akan menurun sehingga mengurangi nutrisi untuk rambut.

Baca Juga: Presiden Duterte Menandatangani Kesepakatan Program Amnesti Bagi Pemberontak Islam dan Komunis di Filipina

9. Diet berlebihan

Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh saat diet berlebihan akan berkurang sehingga cadangan makanan hanya digunakan oleh organ-organ tubuh yang penting seperti jantung, otak, dan liver.

Sehingga nutrisi untuk rambut tetap tumbuh dengan baik menjadi berkurang dan menjadikan rambut mudah rontok.

Baca Juga: Vaksinasi Tahap Kedua di Pasar Tanah Abang Sedang Berlangsung, BPOM Telah Menyetujui Vaksin untuk Lansia

10. Konsumsi Pil KB (Kontrasepsi Hormonal)

Konsumsi pil KB akan mengubah hormon yang ada di dalam tubuh, hormon androgen dan DHT meningkat dan bisa menyebabkan miniaturisasi rambut.

Miniaturisasi adalah kondisi di mana ada rambut-rambut kecil yang bertumbuh dan tidak seperti ukuran normal.

Baca Juga: Wah, Bertahun-tahun Menghilang, Rupanya Princess Latifa, Putri Wakil Presiden UEA Disandera Keluarga Sendiri 

Nah, itu tadi  informasi mengenai penyebab rambut rontok.

Semoga bermanfaat.*** (Boy Nugroho/Portal Jember)