Waspada! Stres dan Kurang Tidur Menyebabkan Gejala Seperti Gegar Otak, Menurut Studi Terbaru

- 11 Februari 2021, 10:50 WIB
Ilustrasi sakit kepala: Setelah melakukan vaksinasi Covid-19 pada Kamis 14 Januari 2021, 2 nakes di Solo mengeluh merasakan nyeri lengan pusing.
Ilustrasi sakit kepala: Setelah melakukan vaksinasi Covid-19 pada Kamis 14 Januari 2021, 2 nakes di Solo mengeluh merasakan nyeri lengan pusing. /geralt/Pixabay

ZONA BANTEN  - Banyak orang yang menjalani hidup dengan mengalami gejala seperti gegar otak seperti sakit kepala, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi tanpa pernah mengalami cedera.

Dalam sebuah studi baru, para peneliti menemukan antara 11% dan 27% atlet perguruan tinggi yang tidak memiliki riwayat gegar otak baru-baru ini benar-benar melaporkan gejala yang memenuhi kriteria untuk sindrom pasca gegar otak (PCS).

Tiga faktor yang paling mungkin untuk memprediksi gejala seperti PCS: stres, kurang tidur, dan masalah kesehatan mental yang ada.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 Februari 2021, Al Jujur Nindi Adalah Reyna, Andin Bahagia Sekaligus Kecewa

Dilansir dari Verywell Health, penelitian yang dilakukan National Collegiate Athletic Association (NCAA) dan Departemen Pertahanan AS, menyimpulkan bahwa meskipun rasa sakit dan nyeri setelah gegar otak dapat membantu dokter memutuskan rencana perawatan, akan sulit untuk menguraikan apa yang disebabkan oleh gegar otak dan apa yang tidak untuk individu tersebut.

"Dokter harus mempertimbangkan faktor terkait cedera, serta faktor yang tidak terkait cedera, seperti riwayat kesehatan mental dan tidur, dalam mengevaluasi atlet setelah gegar otak," penulis utama studi Jaclyn Caccese, PhD, asisten profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Ohio, memberi tahu Verywell.

Penelitian ini ditugaskan untuk menginformasikan efek gegar otak dan pemulihan pada mahasiswa-atlet di perguruan tinggi, universitas, dan akademi dinas militer. Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Sports Medicine pada bulan Januari lalu.

Baca Juga: KIP Kuliah Telah Dibuka Di Februari 2021, Berikut 3 Syarat Utama Penerimanya

Untuk menjelaskan cara terbaik mendiagnosis dan mengobati efek langsung dari gegar otak, peserta menyelesaikan survei diagnostik.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Verywell Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah