Miliki Risiko Kematian Lebih Tinggi, Ini Gejala Infeksi Virus Nipah yang Hampir Mirip Corona dan Pencegahanya

- 27 Januari 2021, 15:56 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /mattthewafflecat/Pixabay
  1. Mengurangi risiko penularan dari kelelawar ke manusia

Baca Juga: Jaehyun NCT Perankan Mahasiswa yang Ceria dan Cerdas untuk Drama 'Dear.M', Fans Antusias

Upaya pencegahan penularan sebaiknya difokuskan pada pengurangan akses kelelawar terhadap nira kurma dan produk pangan segar lainnya.

Menjauhkan kelelawar dari tempat pengumpulan getah dengan penutup pelindung akan sangat membantu.

Jus kurma yang baru dikumpulkan harus direbus, buah-buahan harus dicuci bersih dan dikupas sebelum dikonsumsi serta buah dengan tanda gigitan kelelawar harus dibuang.

  1. Mengurangi risiko penularan dari hewan ke manusia.

Baca Juga: Virus Nipah Mengancam Jadi Pandemi Baru di Tengah Wabah Covid-19 yang Belum Usai

Sarung tangan dan pakaian pelindung lainnya harus dipakai saat menangani hewan yang sakit dan selama prosedur penyembelihan atau pemusnahan.

Sebisa mungkin, orang harus menghindari kontak dengan babi yang terinfeksi. Di daerah endemik, ketika membangun peternakan babi baru, pertimbangan harus diberikan untuk keberadaan kelelawar buah di daerah tersebut dan secara umum, pakan dan kandang babi harus dilindungi dari kelelawar jika memungkinkan.

  1. Mengurangi risiko penularan dari manusia ke manusia.

Tutup kontak fisik yang tidak terlindungi dengan orang yang terinfeksi virus Nipah harus dihindari. Cuci tangan secara teratur harus dilakukan setelah merawat atau mengunjungi orang yang sakit.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: WHO.Int


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x