Network
ZONABANTEN.com - Sirsak adalah buah Annona muricata, pohon cemara tropis daun kecil yang termasuk dalam keluarga Annonaceae.
Semua bagian pohon sirsak memiliki manfaat terapeutik: buahnya digunakan sebagai penganan makanan sedangkan bagian lain seperti daun, kulit batang, akar, kulit buah, dan bijinya banyak digunakan dalam ramuan obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Menurut sebuah penelitian, tanaman sirsak memiliki sekitar 212 fitokimia, di antaranya alkaloid, megastigman, triglikosida flavonol, fenolat, siklopeptida, dan minyak atsiri. Bersama-sama mereka berkontribusi untuk antikanker, anti-inflamasi, antioksidan, anti-rematik, antimikroba, antikonvulsan, mekanisme hepatoprotektif, dan antidiabetes.
Bagian dalam buah sirsak memiliki daging buah berwarna putih dengan tekstur mentega dan halus, manis untuk dicicipi, dan memiliki aroma yang sedap. Benih sirsak sebagian besar dihindari karena dapat meningkatkan risiko penyakit Parkinson.
Baca Juga: Waduh! Zodiak Berikut Disebut Masih Doyan Stalking Mantan!
Dalam 100 gram sirsak mengandung 81,16 gram air dan 276 kJ energi. Buah ini juga mengandung 1 gram protein, 3,3 gram serat makanan, 14 mg kalsium, 0.6 mg zat besi, 21 mg magnesium, 278 mg kalium, 27 mg fosfor, 0,1 mg seng, 20.6 mg vitamin C, dan 14 mcg folat.
Dilansir dari Boldsky, berikut ini 12 manfaat kesehatan yang bisa didapat dari buah sirsak.
1. Memiliki sifat Antikanker
Sirsak memiliki khasiat antikanker antara lain sitotoksisitas, nekrosis, dan penghambatan perkembangbiakan terhadap berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, kolorektal, prostat, ginjal, paru-paru, pankreas, ovarium, dan masih banyak lagi.
Fitokimia dalam buah seperti acetogenins terutama bertanggung jawab atas penurunan pertumbuhan sel kanker dan pencegahannya.
2. Mengobati penyakit malaria
Agen antiplasmodial di daun sirsak mungkin memiliki efek positif pada parasit patogen.
Baca Juga: Luar Biasa! Makan Buah Apel Setiap Hari Ternyata Bisa Cegah Risiko Penyakit Kanker Prostat
Menurut sebuah penelitian, ekstrak daun sirsak menunjukkan efek antimalaria yang menjanjikan terhadap dua strain Plasmodium falciparum, parasit protozoa penyebab malaria pada manusia.
3. Mengobati infeksi protozoa
Sirsak memiliki efek antiparasit yang dapat membantu mengobati infeksi protozoa seperti leishmaniasis dan trypanosomiasis. Senyawa bioaktif dalam buah ini membantu mengobati parasit gastrointestinal.
Sirsak juga efektif melawan penyakit protozoa yang resistan terhadap obat.
4. Mengobati nyeri rematik
Buah Annona muricata digunakan sebagai obat alami untuk sakit rematik.
Sifat anti-inflamasi dalam tanaman jenis ini dapat membantu menekan rangsangan yang terkait dengan nyeri rematik dan mengurangi edema yang terkait dengan kondisi tersebut.
5. Mengatur tekanan darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan gagal ginjal.
Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Memasak Sayuran Agar Nutrisinya Tidak Hilang
Sirsak memiliki aktivitas antihipertensi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Ini dapat membantu dalam pengelolaan tekanan darah tinggi dan pencegahan komplikasinya.
6. Mengontrol kejang
Sirsak terkenal dengan aktivitas antikonvulsannya terutama di negara-negara Afrika. Ini digunakan dalam obat-obatan tradisional untuk mengendalikan demam dan kejang.
Selain itu, efek neuroprotektif buah ini dapat berkontribusi pada performa tinggi melawan kejang atau disfungsi saraf lainnya.
7. Mengelola diabetes
Sirsak memiliki efek antidiabetes dan hipolipidemia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sirsak dapat membantu menurunkan konsentrasi glukosa darah bila dikonsumsi setiap hari selama dua minggu.
Selain itu, efek antioksidan dari sirsak dapat melindungi sel beta pankreas dari kerusakan oksidatif yang merupakan penyebab utama diabetes tipe 1.
8. Mencegah kerusakan hati
Sebuah penelitian berbicara tentang efek buah sirsak yang dapat menurunkan hepaprotektif dan bilirubin.
Baca Juga: Daun Kelor Ternyata Bisa Mengatasi 4 Masalah Kesehatan pada Pria Termasuk Disfungsi Ereksi
Kadar bilirubin yang tinggi mengindikasikan kerusakan atau penyakit hati. Konsumsi sirsak dapat membantu menurunkan kadar bilirubin yang tinggi ke tingkat normal, sekaligus melindungi hati dari toksisitas karbon tetraklorida dan asetaminofen.
9. Menekan rasa sakit
Sirsak secara tradisional digunakan sebagai penghilang rasa sakit karena sifat anti-inflamasi dan anti-nosiseptifnya. Ini membantu menurunkan sitokin inflamasi dalam tubuh yang bertanggung jawab atas rasa sakit.
Sebuah penelitian berbicara tentang penekanan rasa sakit yang disebabkan karena pembengkokan perut yang diinduksi dengan asam asetat.
10. Memiliki sifat antioksidan
Sirsak mengandung sejumlah senyawa fenolik yang bertanggung jawab atas sifat antioksidannya.
Ini secara efektif dapat bertindak sebagai penangkal radikal bebas yang kuat dan peredam besi serta mencegah penyakit terkait seperti kanker, arthritis, dan penyakit inflamasi.
Baca Juga: Terlalu Sering Menatap Cermin dan Menyendiri, Hati-hati Anda Terkena Gangguan Penyakit Ini
11. Mengobati maag
Sirsak memiliki sifat anti ulserogenik karena adanya senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan triterpen. Ini dapat membantu mengurangi lesi ulseratif atau tukak lambung pada perut dan meningkatkan fungsinya.
12. Menyembuhkan luka
Sirsak memiliki efek baik untuk penyembuhan luka. Buah ini dapat membantu mengurangi cedera pada area luka sejak hari keempat dalam kasus luka eksisi.
Selain itu, efek anti-inflamasi dan antioksidan dari buah ini berkontribusi pada pemulihan luka yang lebih cepat.***
