Waspada! Kondisi Kaki Dingin Bisa Jadi Tanda-tanda Kamu Mengidap 6 Penyakit Serius Ini

- 18 Januari 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi kaki dingin
Ilustrasi kaki dingin /Freepik/jgarma

ZONABANTEN.com - Kaki dingin adalah gejala umum yang disebabkan oleh banyak faktor kesehatan dan gaya hidup seperti suhu dingin dan kecemasan.

Sebagian besar hal ini terjadi ketika tubuh membatasi suplai darah ke bagian seperti kaki atau hidung demi menghemat panas tubuh untuk organ vital lainnya.

Penurunan suplai darah menyebabkan penurunan oksigen, yang selanjutnya menyebabkan sensasi dingin pada kaki, yang menyebabkan kondisi yang disebut kaki dingin.

Baca Juga: Pengaruh Retrograde Merkurius Februari 2021 Terhadap 12 Tanda Zodiak

Kaki dingin tidak hanya ditandai dengan rasa dingin pada kaki tetapi diikuti dengan gejala lain seperti mati rasa, perubahan warna kulit, demam, kesemutan atau sensasi seperti jarum, nyeri sendi, disfungsi ereksi, penyembuhan luka yang lambat, kelemahan otot, nyeri, dan luka di jari kaki dan jari tangan.

Dilansir dari Boldsky, berikut ini beberapa penyebab utama kaki dingin.

  1. Anemia

Kekurangan zat besi adalah penyebab utama kaki dingin atau intoleransi dingin. Zat besi membantu dalam pembuatan hemoglobin yang mengikat oksigen dan membantu mengirimkannya ke berbagai bagian tubuh.

Baca Juga: Ingat, Kartu Prakerja Gelombang 12 Tidak Akan Dibuka untuk Kriteria Ini, Simak Syaratnya

Kekurangan zat besi menurunkan produksi hemoglobin dan dengan demikian, mengurangi suplai oksigen ke ekstremitas seperti kaki yang mengakibatkan kaki dingin. Ini banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria.

  1. Diabetes

Penderita diabetes berisiko lebih tinggi mengalami ulkus kaki.

Menurut sebuah penelitian, penderita diabetes sering menggambarkan gejala mereka sebagai sensasi dingin yang tidak normal pada kaki, kram yang menyakitkan, nyeri yang menusuk, dan sensasi tidak menyenangkan lainnya seperti menusuk, menggelitik, atau terbakar di daerah kaki.

Hal ini disebabkan karena hiperglikemia dapat menyebabkan kerusakan pada serabut saraf dan melemahkan otot, sehingga memengaruhi otot kecil pada kaki.

Baca Juga: Pengamat Sebut Pernyataan Ribka Tjiptaning Menolak Vaksin Akan Timbulkan Efek Domino

  1. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme (produksi hormon tiroid yang tidak mencukupi) adalah kelainan endokrin yang terutama ditandai dengan sensitivitas dingin.

Hormon tiroid bekerja erat dengan sistem saraf dan mengatur suhu tubuh. Ketika produksinya menurun, bahkan sedikit saja penurunan suhu kulit dapat menyebabkan suplai darah dari kaki terhambat, menyebabkan kaki menjadi dingin.

  1. Stres Akut

Faktor psikologis seperti stres akut dan kecemasan dapat memicu vasokonstriksi perifer, yang menyebabkan penurunan suhu inti tubuh secara cepat dan menyebabkan gejala seperti kaki dingin.

Baca Juga: John Stones Cetak Dua Gol Untuk Naikan Man City ke Posisi Dua di Liga Premier

Karena stres membantu memompa hormon adrenalin ke dalam darah, stres yang berkepanjangan dapat menurunkan aliran darah secara teratur ke ekstremitas seperti kaki.

  1. Fenomena Raynaud

Menanggapi suhu dingin dan tekanan emosional, fenomena Raynaud terjadi; yang ditandai dengan dingin dan mati rasa pada jari kaki dan ekstremitas tubuh lainnya.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh kondisi mendasar tertentu seperti artritis atau penyakit autoimun.

Baca Juga: WNA Promosikan Cara Tinggal di Bali Saat Pandemi, Netizen Indonesia Geram dan Lapor ke Ditjen Pajak

  1. Kolesterol tinggi

Arteriosklerosis ditandai dengan penyempitan arteri karena penumpukan kolesterol, lemak, dan kalsium, sehingga terjadi penumpukan plak.

Hal ini menyebabkan terhambatnya suplai darah ke bagian tubuh seperti kaki dan memberikan sensasi kaki dingin pada seseorang.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x