Fakta Baru! Berdasarkan Riset, Rutin Gosok Gigi Bisa Turunkan Resiko Diabetes

- 16 Januari 2021, 06:50 WIB
Ilustrasi menggosok gigi.
Ilustrasi menggosok gigi. /Pixabay

ZONABANTEN.com - Fakta Baru! Berdasarkan Riset, Rutin Gosok Gigi Bisa Turunkan Resiko Diabetes

Ya, menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur tentu bermanfaat bagi kesehatan gigi.

Fakta lainnya, kebiasaan baik itu ternyata juga dapat menjauhkan risiko diabetes mellitus tipe 2.

Baca Juga: Pesta yang Dihadiri Raffi Ahmad dan Ahok Ternyata Milik Konglomerat Bos KFC 

Hubungan antara menyikat gigi dan risiko diabetes mellitus tipe 2 terungkap dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Diabetologia.

Dijelaskan, orang-orang yang rutin menyikat gigi tiga kali sehari memiliki risiko diabetes mellitus tipe 2 yang lebih rendah.

Bahkan kondisi kesehatan gigi juga tampak memiliki hubungan dengan risiko diabetes mellitus tipe 2.

Baca Juga: Khawatir Potensi Tsunami, Warga di Pesisir Pantai Kota Majene Mengungsi ke Pegunungan 

Menurut studi, orang-orang dengan penyakit gigi atau orang-orang yang kehilangan banyak gigi memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit ini.

"Studi kami menunjukkan bahwa kebersihan oral yang ditingkatkan mungkin berkaitan dengan penurunan risiko kejadian diabetes baru," tutur Peneliti Ewha Woman's University Mokdong Hospital Dr Yoonkyung Chang, seperti dilansir WebMD, beberapa waktu yang LALU.

Penelitian itu melibatkan data dari sekitar 190.000 orang di Korea Selatan, dimana usia rata-rata 53 tahun.

Baca Juga: BLT Program Keluarga Harapan (PKH) Disalurkan 4 Kali, Begini Cara Cek Kriteria Penerimanya 

Informasi dari tiap individu dikumpulkan selama tiga tahun mulai 2003. Di waktu pengumpulan informasi, satu dari enam individu memiliki penyakit gusi.

Setelah sekitar 10 tahun, peneliti menemukan sekitar 16 persen dari individu yang terlibat dalam studi mengidap diabetes mellitus tipe 2.

Tim peneliti lalu melakukan pengolahan data untuk menilai keterkaitan antara kesehatan oral dengan risiko penyakit tersebut.

Baca Juga: Skandal Burning Sun Belum Selesai, Seungri Eks Big Bang Mendapat Dua Dakwaan Tambahan 

Hasil studi menunjukkan bahwa orang-orang dengan penyakit gusi memiliki risiko 9 persen lebih tinggi terhadap diabetes mellitus tipe 2.

Sedangkan, orang-orang yang kehilangan 15 atau lebih gigi berisiko 21 persen lebih tinggi terhadap diabetes mellitus tipe 2.

Sebaliknya, kondisi kesehatan oral yang bagus berkaitan dengan risiko diabetes mellitus yang lebih rendah.

Baca Juga: Peringatkan AS, Korea Utara Pamerkan Kapal Selam dan Senjata Nuklir Mutakhir Lewat Parade Militer 

Orang-orang yang menyikat gigi tiga kali atau lebih dalam sehari memiliki risiko diabetes mellitus tipe 2 yang lebih rendah 8 persen.

Chang mengatakan dia dan timnya belum mengetahui mekanisme jelas di balik hubungan antara kebersihan dan kesehatan gigi dengan risiko diabetes mellitus tipe 2.

Akan tetapi, ada beberapa kemungkinan yang dapat menjelaskan hubungan keduanya.

Baca Juga: Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat, Xiaomi Akan Bernasib Sama Seperti Huawei? 

Salah satunya, kebersihan oral yang buruk mungkin berkaitan dengan proses inflamasi kronik.

Itu akan memengaruhi kesehatan oral dan memicu terjadinya penyakit gusi yang akan menciptakan ruang di gusi yang dapat menjadi tempat bagi bakteri untuk berkumpul.

Bakteri itu kemudian bisa saja menyebar dan masuk ke dalam peredaran darah di tubuh dan memicu respon sistem imun.

Baca Juga: Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat, Xiaomi Akan Bernasib Sama Seperti Huawei? 

Kondisi itu kemudian dapat menganggu kontrol kadar gula darah.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah