Penelitian itu melibatkan data dari sekitar 190.000 orang di Korea Selatan, dimana usia rata-rata 53 tahun.
Baca Juga: BLT Program Keluarga Harapan (PKH) Disalurkan 4 Kali, Begini Cara Cek Kriteria Penerimanya
Informasi dari tiap individu dikumpulkan selama tiga tahun mulai 2003. Di waktu pengumpulan informasi, satu dari enam individu memiliki penyakit gusi.
Setelah sekitar 10 tahun, peneliti menemukan sekitar 16 persen dari individu yang terlibat dalam studi mengidap diabetes mellitus tipe 2.
Tim peneliti lalu melakukan pengolahan data untuk menilai keterkaitan antara kesehatan oral dengan risiko penyakit tersebut.
Baca Juga: Skandal Burning Sun Belum Selesai, Seungri Eks Big Bang Mendapat Dua Dakwaan Tambahan
Hasil studi menunjukkan bahwa orang-orang dengan penyakit gusi memiliki risiko 9 persen lebih tinggi terhadap diabetes mellitus tipe 2.
Sedangkan, orang-orang yang kehilangan 15 atau lebih gigi berisiko 21 persen lebih tinggi terhadap diabetes mellitus tipe 2.
Sebaliknya, kondisi kesehatan oral yang bagus berkaitan dengan risiko diabetes mellitus yang lebih rendah.
Baca Juga: Peringatkan AS, Korea Utara Pamerkan Kapal Selam dan Senjata Nuklir Mutakhir Lewat Parade Militer