Sering Sakit Kepala? Jangan Minum Obat! Cukup Lakukan 3 Kebiasaan Ini Untuk Mencegahnya

- 15 Januari 2021, 07:33 WIB
Ilustrasi sakit kepala
Ilustrasi sakit kepala /geralt/Pixabay


ZONABANTEN.com - Minum obat saat sakit kepala memang bisa menghilangkan rasa sakitnya dengan cepat.

Tapi jika terlalu sering, efeknya akan berkurang dan kasus terburuknya bisa menjadi ketergantungan.

Karena itu lebih baik segera lakukan 3 kebiasaan ini agar terhindar dari sakit kepala.

Dilansir Zonabanten dari artikel Ringtimes Bali yang berjudul "Obat Sakit Kepala Tak Perlu Diminum, Cukup Hindari Kebiasaan Buruk Ini".

Inilah 3 Kebiasaan yang bisa anda lakukan agar terhindar dari sakit kepala:

Baca Juga: Menuntut Kesempurnaan! Dosa Istri pada Suami yang Sering Diabaikan

1. Air Minum

Obat sakit kepala yang pertama adalah air minum telah terbukti meredakan gejala sakit kepala pada kebanyakan orang yang mengalami dehidrasi dalam waktu 30 menit hingga tiga jam.

Untuk membantu menghindari sakit kepala, anda cukup merubah kebiasaan buruk lalu minum cukup air sepanjang hari dan makan makanan kaya air.

2. Tidur yang Cukup

Ternyata kebiasaan tidur dapat membuat sakit kepala. Sebelumnya penelitian membandingkan keparahan sakit kepala pada mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam dan mereka yang tidur lebih lama.

Ditemukan bahwa mereka yang kurang tidur mengalami sakit kepala yang lebih sering dan parah.

Namun, terlalu banyak tidur juga terbukti memicu sakit kepala. Oleh karena itu hindari kebiasaan buruk tidur larut malam agar anda dapat tidur yang berkualitas.

Baca Juga: COVID-19 : Ilmuwan WHO Tiba di Wuhan untuk Menyelidiki Asal Pandemi

Untuk mengobati sakit kepala anda hanya perlu tidur tujuh hingga sembilan jam per malam. Jika anda terapkan, anda mungkin bisa menjauh dari obat sakit kepala.

3. Batasi Alkohol

Alkohol juga telah terbukti menyebabkan ketegangan dan sakit kepala pada banyak orang.

Selain itu, kebiasaan buruk minum alkohol bertindak sebagai diuretik, menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit melalui sering buang air kecil.

Kehilangan cairan ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan atau memperburuk sakit kepala.***(Putu Diah Anggaraeni/Ringtimes Bali)

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah