Meskipun cuka putih umumnya aman, konsumsi berlebihan dapat memperburuk kondisi peradangan di saluran pencernaan bagian atas seperti mulas atau gangguan
pencernaan.
- Cuka Beras
Cuka beras adalah salah satu bentuk cuka kuno, yang tidak terlalu populer di industri kesehatan. Dibuat dengan memfermentasi anggur beras, cuka beras tersedia dalam warna putih, merah atau hitam dan juga tersedia dalam bentuk berbumbu atau tidak berbumbu dan mengandung asam asetat dan asam amino dalam jumlah sedang.
Cuka beras putih digunakan untuk mengawetkan sayuran, sedangkan cuka beras merah digunakan untuk membuat saus atau celupan.
Baca Juga: Kemkominfo TV Pastikan Disuntik Vaksin Covid-19 Tidak Akan Menjadi Titan, Warganet: Sasageyo Dulu
Manfaat kesehatan dari cuka beras: • Membantu meningkatkan pencernaan.
- Dapat mengobati rasa lelah.
- Membantu meningkatkan tingkat. kekebalan.
- Dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan hati.
Kerugian dari cuka beras:
Konsumsi cuka beras secara teratur dapat menyebabkan kerusakan gigi.
- Cuka Balsamic
Cuka balsamic secara tradisional dikenal sebagai cuka warna coklat tua yang dibuat dari anggur tanpa filter dan tidak difermentasi.
Tidak seperti jenis cuka lainnya, cuka balsamic tidak diperoleh dari alkohol yang difermentasi tetapi dibuat dari buah anggur yang diperas dan dibiarkan menua seperti anggur.