Network
ZONABANTEN.com - Menggunakan antibiotik untuk perawatan Covid-19 mungkin secara tidak sengaja memicu munculnya penyakit lain yang sulit diobati yakni super gonore.
Melasir dari Daily Mail, seorang juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa penggunaan obat umum dalam cara yang salah untuk mengobati virus corona mungkin mendorong infeksi menular seksual (IMS) menjadi resisten terhadap antibiotik.
“Terlalu sering menggunakan antibiotik di masyarakat dapat memicu munculnya resistensi antimikroba pada gonore, dengan membunuh bentuk infeksi yang rentan terhadap obat, dan menciptakan lingkungan yang paling cocok untuk varian bakteri yang kebal terhadap efek obat untuk berkembang,” katanya.
Baca Juga: Jangan Berikan Obat Sembarangan! Ini Ciri-ciri Kucing Sedang Sakit
Azitromisin, antibiotik umum untuk mengobati infeksi pernapasan, digunakan untuk pengobatan Covid-19 sebelumnya dalam epidemi.
Selama pandemi, layanan pengobatan IMS juga telah terganggu.
Hal ini berarti lebih banyak kasus IMS tidak didiagnosis dengan benar, akibatnya lebih banyak orang mengobati penyakit tersebut dengan cara sendiri.
Baca Juga: HOKI Banget! Usai Dipecat Jadi Guru, Pria Ini Menang Lotre Miliaran Rupiah
Bersama-sama, kedua tren ini memiliki potensi untuk bertemu menjadi badai pemicu super gonore, yang benar-benar jahat yang sudah dianggap sebagai ancaman global yang top, dan berkembang sebelum Covid-19 bahkan muncul.
