Diantaranya Demam dan Nyeri, Ketahui Efek Samping Vaksin Covid-19 serta Amankah bagi Ibu Hamil?

- 25 Desember 2020, 12:39 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /pexels/cottonbro

“Cetak biru ini sangat rapuh, oleh karena itu vaksin harus disimpan dalam suhu yang sangat dingin sebelum digunakan,” kata Pan.

Nantinya, tubuh menghilangkan cetak biru itu setelah Anda divaksinasi, namun tetap antibodi yang Anda kembangkan sebagai respons akan tetap ada.

Kendati demikian, CDC menyatakan perlu lebih banyak data untuk mengonfirmasi berapa lama antibodi yang dibangun dari vaksin Covid-19 akan bertahan.

Baca Juga: Wali Kota yang Baru Dilantik Menjadi Menteri oleh Jokowi Ini Sekarang Diminta Mundur?

Untuk diketahui seberapa umum efek samping vaksin Covid-19, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) masih mengevaluasi data tentang pertanyaan tersebut yang mungkin terjadi pada populasi umum.

Pan juga mengatakan, saat ini informasi dari Pfizer dan Moderna mengenai uji klinis skala besar mereka menunjukkan sejumlah kecil orang akan mengalami gejala yang signifikan.

Namun gejala tersebut  sifatnya sementara setelah menerima vaksin COVID-19.

Melansir dari Antara, Uji coba Moderna menunjukkan, ada sebanyak 2,7 persen orang alami nyeri di tempat suntikan setelah dosis pertama. Kemudian setelah dosis kedua yang diberikan empat minggu setelah suntikan pertama tercatat sekitar 9,7 persen orang mengalami kelelahan.

Baca Juga: Mengejutkan! Fakta Terbaru Sebutkan Pasien Covid-19 Berpotensi Alami Disfungsi Ereksi

Selain itu, sebanyak 8,9 persen melaporkan nyeri otot, 5,2 persen mengalami nyeri sendi, 4,5 persen melaporkan sakit kepala, 4,1 persen mengalami nyeri, dan 2 persen mengalami kemerahan di tempat suntikan.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah