Diantaranya Demam dan Nyeri, Ketahui Efek Samping Vaksin Covid-19 serta Amankah bagi Ibu Hamil?

- 25 Desember 2020, 12:39 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /pexels/cottonbro

Efek tersebut juga tak jauh berbeda dengan vaksin Covid-19 Pfizer. Hasil uji coba memperlihatkan, sebanyak ada 3,8 persen orang melaporkan kelelahan dan setelah dosis kedua yang diberikan tiga minggu setelah suntikan pertama 2 persen mengalami sakit kepala.

Sementara pada yang lain, kurang dari 1 persen orang dalam uji klinis melaporkan demam dan sejumlah kecil partisipan uji yakni 0,3 persen melaporkan pembengkakan kelenjar getah bening yang umumnya sembuh dalam 10 hari setelah vaksinasi.

Baca Juga: Waspada, Angka Kasus Corona Akhir Tahun Meningkat, Ketua Satgas Covid-19 Keluarkan Himbauan Ini

Meski efek samping itu bersifat sementara dan tampak tidak terlalu umum, hal ini juga bisa jadi cukup signifikan sehingga beberapa orang mungkin perlu istirahat setelah divaksinasi menurut Pan.

Si samping itu, FDA menyatakan individu dengan riwayat reaksi alergi parah misalnya anafilaksis tidak boleh divaksinasi sementara ini dikarenakan ada kekhawatiran tentang reaksi alergi terhadap vaksin Covid-19 Pfizer.

Lalu apakan vaksin Covid-19 aman untuk ibu hamil?

Walau memang belum ada uji pada ibu hamil, Para ahli kesehatan menyatakan hanya ada sedikit alasan berpikir bahwa vaksin COVID-19 berbahaya untuk ibu hamil atau menyusui.

Baca Juga: Segera Tobat! Dosa Besar Ini Penyebab Rezeki Seret

Vaksin yang dikembangkan Pfizer, BioNTech dan Moderna tiak mengandung virus corona, melainkan mengandung molekul atau yang disebut mRNA, mRNA ini tidak dapat menyebabkan infeksi dalam tubuh.

"Tidak ada data, meskipun secara ilmiah, kami pikir sangat tidak mungkin memiliki efek berbahaya," menurut asisten profesor ilmu kebidanan, ginekologi dan reproduksi di University of California, San Francisco, Dr. Stephanie Gaw, seperti dikutip dari Livescience.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah