Diantaranya Demam dan Nyeri, Ketahui Efek Samping Vaksin Covid-19 serta Amankah bagi Ibu Hamil?

- 25 Desember 2020, 12:39 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /pexels/cottonbro

Namun anda perlu tahu, penelitian menunjukkan kehamilan dapat meningkatkan risiko COVID-19 yang parah, masuk ICU dan kematian akibat virus, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
Baca Juga: Apa itu Ghosting & Gabut? Cek 10 Kata-kata yang Paling Banyak Dicari Sepanjang Tahun 2020

Serta risiko tertular Covid-19 saat hamil kemungkinan lebih besar daripada risiko potensial dari vaksin menurut Ketua Departemen Ginekologi dan Kebidanan di Emory University School of Medicine di Georgia, Denise Jamieson.

Jamieson juga mengatakan, sebelum vaksinasi Anda harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk melakukan vaksinasi selama kehamilan di tengah banyaknya pro dan kontra.

Dan untuk memutuskan segera mendapatkan vaksinasi atau menunggu lebih banyak data (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) berencana melakukan survei pada wanita hamil yang menerima vaksin).

Baca Juga: Wah! Baru Menjabat, Menteri Agama Ingin Afirmasi Hak Beragama Warga Syiah dan Ahmadiyah

Sementara itu, penelitian pada tikus yang dilakukan Moderna menunjukkan vaksin Covid-19-nya aman sebelum dan selama kehamilan hewan pada kecil tersebut.

Berdasarkan data yang diserahkan ke FDA menunjukkan pemberian vaksin kepada tikus sebelum kawin atau selama kehamilan tidak mengubah sistem reproduksi mereka.

Pemberian vaksin tersebut juga tidak memengaruhi perkembangan embrio atau janin, ataupun mengganggu perkembangan bayi tikus setelah lahir.

Baca Juga: Wow! Anjing Jenis Ini Bisa Deteksi Covid-19 Akurat 100 Persen!

Namun salah satu gejala yang tetap harus diwaspadai selama kehamilan khususnya adalah demam setelah vaksinasi, karena demam tinggi dapat meningkatkan risiko keguguran.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah