11 Gejala Diabetes Pada Anak Dan Remaja

- 30 November 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Diabetes
Ilustrasi Diabetes /Pixabay

ZONABANTEN.com - Diabetes pada anak-anak (diabetes remaja) sangat banyak, terutama bila dimulai pada usia yang sangat dini.

Diabetes tipe 1 umum terjadi pada anak-anak, suatu kondisi autoimun di mana sel beta pankreas dihancurkan, menyebabkan produksi insulin yang tidak mencukupi dan menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Meskipun diabetes tipe 2 juga menyerang anak-anak yang kemungkinan besar disebabkan oleh obesitas, prevalensinya lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018, kejadian diabetes tipe 1 meningkat pada anak-anak dan remaja, dengan sekitar 22,9 kasus baru per tahun per satu lakh anak-anak hingga usia 15 tahun.

Baca Juga: 11 Jenis Umum Gangguan Tidur dan Tips Untuk Tidur Yang Baik

Diagnosis dini dan pengobatan awal anak dengan diabetes sangat penting. Diabetes tipe 1 menunjukkan gejala dengan cepat dalam beberapa minggu sementara gejala diabetes tipe 2 berkembang perlahan seiring waktu.

Orang tua harus mewaspadai gejala diabetes pada anak mereka, yang terkadang sulit dideteksi. Awasi gejala diabetes pada anak-anak ini dan segera konsultasikan dengan ahli medis.

1. Polidipsia atau rasa haus yang berlebihan

Polidipsia atau rasa haus yang berlebihan bisa disebabkan karena diabetes insipidus pada anak.

Pada tipe diabetes ini, terdapat ketidakseimbangan cairan dalam tubuh yang menyebabkan rasa haus yang berlebihan, meskipun Anda baru saja minum sesuatu beberapa menit yang lalu.

Baca Juga: 14 Tips Kesehatan Sederhana Dan Efektif Untuk Mencegah Diabetes

2. Poliuria atau sering buang air kecil

Poliuria sering diikuti oleh polidipsia. Ketika glukosa tubuh melonjak, ginjal memberi isyarat untuk mengeluarkan glukosa ekstra dari tubuh melalui buang air kecil.

Hal ini menyebabkan poliuria, yang pada gilirannya menyebabkan kebutuhan yang berlebihan untuk minum air atau polidipsia.

3. Lapar

Jika Anda mengamati bahwa anak Anda selalu lapar, dan bahkan asupan makanan yang berlebihan tidak dapat mencukupinya, konsultasikan dengan ahli medis karena ini mungkin merupakan tanda diabetes.

Tanpa insulin, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa untuk energi, dan kekurangan energi ini menyebabkan rasa lapar meningkat.

4. Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan

Gejala diabetes melitus lainnya pada anak-anak adalah penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Bold Sky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x