8 Fakta Semut Panda, Tawon Menggemaskan dengan Sengatan Mematikan

- 24 November 2020, 18:50 WIB
Semut Panda
Semut Panda /theethogram.com

Racun yang terkandung dalam sengatan Semut Panda memiliki aktivitas sitotoksik yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Meski tidak berbahaya bagi manusia, tetapi bagi mereka yang alergi terhadap racun dapat mengakibatkan penurunan tekanan darah secara drastis, sehingga aliran darah ke seluruh jaringan tubuh terganggu.

Baca Juga: Kanwil BPN Banten Bahas Relokasi Tempat Tinggal bagi Warga Terdampak Banjir Januari 2020 Lalu

  1. Struktur tubuh Semut Panda jantan berbeda dengan betina.

Semut Panda jantan tidak terlihat seperti Semut Panda betina yang tidak bersayap.

Spesies jantan memiliki sayap dan tubuhnya beberapa kali lebih besar dari betina.

Tawon ini juga memiliki kerangka luar yang sangat tebal yang melindunginya dari predator.

Serta digunakan untuk membuat sarang tempat menyimpan telur mereka, dan juga membantu mempertahankan kelembapan di lingkungan keras tempat tinggalnya.

Baca Juga: Lee Jong Suk Obati Rindu Penggemar setelah Wamil melalui Film The Witch: Part 2

  1. memiliki sifat dan pola tubuh yang sama.

Semut betina dan jantan berperilaku sama, dan memiliki pola tubuh yang sama. Semut Panda tidak memiliki ratu atau pekerja.

Serangga ini tumbuh di kisaran panjang delapan milimeter dan tinggi dua hingga tiga milimeter.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x